1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Wakil Ketua Komisi IX nilai uang masih dominan di pelayanan sosial dan kesehatan

Editor: Haris Kurniawan  22 September 2017 10:44
news/2017/09/22/145071/wakil-ketua-komisi-ix-nilai-uang-masih-dominan-di-pelayanan-sosial-dan-kesehatan-1709221.jpg

DPR RI - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay prihatin atas kejadian yang menimpa Delpasari, salah seorang ibu yang menggendong bayinya yang baru meninggal dari RSUD Abdul Moeluk Lampung, karena tidak memiliki uang untuk membayar ambulans.

Dia berharap kejadian serupa tak lagi terulang. Menurutnya, persoalan uang masih dominan dalam pelayanan sosial dan kesehatan. Akibatnya, mereka yang tidak mampu selalu saja mengalami perlakuan yang memilukan hati dan perasaan.

"Masih segar diingatan kita kasus yang sama terjadi di Bengkulu. Mestinya kejadian itu tidak perlu terjadi lagi jika semua pihak memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan sosial dan kesehatan," ujar Saleh.

Ia pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menelusuri masalah tersebut. Tak hanya itu, perlu juga dibuat aturan yang lebih baik terkait dengan kasus-kasus seperti ini. Semestinya, ada pengecualian terkait pembiayaan bagi mereka yang betul-betul tidak mampu. Apalagi, mereka baru saja kehilangan besar dan tentu sangat sedih dan berduka.

Di lain pihak, BPJS kesehatan perlu memperhatikan masalah pelayanan seperti ini. Meskipun sampai hari ini BPJS Kesehatan mansih mengalami defisit, bukan berarti persoalan seperti ini dilupakan. Apalagi defisit BPJS Kesehatan selalu ditutupi oleh pemerintah.

"Ini yang membuat sebagian kalangan tidak begitu yakin dengan pelayanan BPJS. Faktanya, memang masih banyak hal yang belum dicover oleh BPJS," terangnya.

Lanjut Saleh, kelemahan-kelamahan BPJS Kesehatan harus diperbaiki. Secara perlahan, jika dilakukan secara terarah dan kontinu, BPJS diyakini akan mampu berbuat lebih banyak lagi. Kalau didiamkan atau malah seakan tidak ada masalah, dikhawatirkan BPJS kesehatan akan kehilangan kontekstualisasinya.

KOMENTAR ANDA