DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
DPR RI - Banyaknya kejanggalan yang terjadi dalam kasus penembakkan polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo membuat pihak keluarga Brigadir J berencana melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Simanjuntak hari ini (18/7).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberikan pandangannya. Menurut Sahroni, pelaporan tersebut merupakan hak semua warga negara yang dilindungi undang-undang.
“Tentunya laporan ini merupakan hak penuh pihak keluarga ya. Jika mereka merasa memang ada yang perlu disampaikan ke polisi, ya ini memang prosesnya. Jadi kita hormati proses yang berjalan, termasuk juga penyelidikan oleh kepolisian yang hingga saat ini masih dilakukan,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (18/7).
Selanjutnya, Sahroni menyampaikan harapannya agar dalam penanganan kasus ini, Bareskrim Polri dapat menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi asas profesionalitas dan keterbukaan.
“Yang penting saat ini kita sama-sama ikuti kasusnya, dan saya yakin bahwa dalam penanganannya, Bareskrim Polri akan melakukan tugas dengan profesional, terbuka dan mengedepankan asas-asas keadilan. Karena sebenarnya tanpa laporan pun, kasus ini juga sedang dibongkar faktanya. Jadi mari kita semua ikuti dan percayakan pada proses hukum yang berjalan,” demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
18 Juli 2022 15:50 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
18 Juli 2022 15:50
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman