Wakil Ketua Komisi III Tanggapi Temuan BNPT Soal Bibit Terorisme di Kampus
DPR RI - Pada (24/5) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan bahwa kampus dan mahasiswa merupakan golongan yang rentan terkena ajaran radikalisme. Boy juga menyebut bahwa dirinya sudah memiliki data terkait kelompok-kelompok radikal yang berada di kalangan kampus serta sejumlah kampus dan sivitas akademi yang terpapar dalam radikalisme.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan pentingnya mengidentifikasi pihak yang terjangkit paham radikal pada lingkungan kampus atau universitas. Sahroni Berharap data yang dimiliki BNPT dapat dipergunakan dengan tepat dan cepat.
“Saya mengapresiasi BNPT yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik terkait pemetaan potensi ajaran radikalisme, khususnya di institusi pendidikan. Hal ini tentunya penting sekali, mengingat institusi pendidikan adalah yang menjadi tempat pembibitan awal bagi generasi penerus bangsa. Akan sangat bahaya bila kalangan berpendidikan terpapar paham radikal maupun terorisme. Karenanya dibutuhkan antisipasi penyebaran terorisme pada sektor ini sedini mungkin,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (25/5).
Sahroni kemudian menambahkan bahwa dirinya berhadap agar data yang dimiliki BNPT dapat segera ditindaklanjuti dan dicari solusinya, demi menekan angka penyebaran ajaran radikalisme di lingkungan kampus.
“Saya harap data tersebut segera ditindaklanjuti, dipergunakan dengan tepat, memang tidak bisa diungkapkan datanya ke publik karena berkaitan dengan langkah yang diambil. Namun, saya yakin BNPT bisa mempergunakannya dengan baik. Jadikan data tersebut alat untuk mencegah maupun menekan penyebaran paham radikal dan terorisme di dunia kampus” Demikian Sahroni
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
25 Mei 2022 20:51 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
25 Mei 2022 20:51 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
25 Mei 2022 20:51
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman