Wakil Ketua Komisi III Dukung Polri Soal Penempatan Eks Pegawai KPK
DPR RI - Dalam kesempatan rapat kerja bersama DPR RI kemarin (24/1), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya tengah mendorong 44 eks pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan, untuk fokus dalam meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
Saat ini para eks pegawai KPK tersebut juga sudah mendapat jabatan di satuan tugas (satgas) yang bertanggung jawab di bidang pencegahan tindak pidana korupsi dan tengah dipersiapkan mengisi Korps Pemberantasan (Kortas) Tindak Pidana Korupsi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya. Sahroni optimis, keberadaan 44 eks Pegawai KPK tersebut akan membantu meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
“Saya mendukung penuh langkah Pak Kapolri yang memploting para eks pegawai KPK yang sudah menjadi ASN Polri ini untuk fokus meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Seperti kita tahu, mereka ini tentunya telah sangat berpengalaman dalam hal pemberantasan narkoba, jadi saya yakin penempatan mereka di Kortas Tipikor adalah keputusan yang baik, karena sesuai dengan ekspertise-nya” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (25/1).
Selanjutnya, Sahroni berpesan agar Satgas maupun Kortas Tipikor di Polri ini terus berkordinasi dengan instansi pemberantasan korupsi lainnya, seperti KPK dan kejaksaan demi menghindari tumpang tindih penugasan. Selain itu, kordinasi juga perlu agar upaya pemberantasan korupsi di tanah air makin maksimal.
“Meski Polri memiliki Kortas dan Satgas Tipikor, saya tetap meminta agar Novel dkk tetap bersinergi dengan penegak hukum lainnya, seperti kejaksaan dan KPK. Saling berkomunikasi, sama-sama berusaha membangun Indonesia jauh dari korupsi. Selain itu dengan komunikasi yang baik tersebut tentu akan mencegah adanya kemungkinan tumpang tindih aturan maupun dalam proses penyidikan,” demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
25 Januari 2022 18:48 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
25 Januari 2022 18:48 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
25 Januari 2022 18:48 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
25 Januari 2022 18:48 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
25 Januari 2022 18:48
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman