Wakil Ketua DPR Utut Adianto Studi Perpindahan Ibu Kota ke Myanmar
DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto melakukan kunjungan kerja muhibah ke Negara Republik Persatuan Myanmar, dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri melalui diplomasi parlemen, dan menggali informasi terkait dengan latar belakang, perencanaan, dan pelaksanaan perpindahan ibu kota Yangon ke Naypyitaw.
"Sebenarnya pemindahan ibu kota bukan hal baru di dunia ini. Beberapa negara malah sudah melakukannya dan boleh dibilang berhasil dengan tumbuhnya perekonomian," ujar Utut Adianto, di Ibukota Negara Myanmar, Naypyitaw, Rabu (5/12).
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan belakangan ini ramai dibicarakan wacana perpindahan ibu kota Rl dari Jakarta ke suatu tempat luar jawa. Salah satu tujuan pemindahan ibu kota ditujukan untuk pemerataan pembangunan. Namun, sesungguhnya pemindahan ibu kota Rl dari Jakarta ke tempat lain saat ini adalah sebuah keniscayaan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menyatakan sudah berbicara dengan Presiden RI. lbu kota baru tersebut akan dibangun di lahan yang masih sangat luas dan sepi. Hingga kini, wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta belum pudar, pengkajian terus dilakukan dan kehati-hatian memindahkan ibu kota meski dilakukan pemerintah.
"Ditinjau dari berbagai aspek, Jakarta saat ini menjadi pusat kota dari berbagai sendi kehidupan baik sebagai pusat pemerintahan, bisnis, maupun yang lain. Hal itu menjadikan Jakarta menjadi kota yang sangat sibuk, dan bisa jadi menjadi kota yang mahal dan kurang efisien dari sisi ekonomi," katanya.
Tujuan kunjungan kerja muhibah ke Negara Republik Persatuan Myanmar diharapkan mampu menghasilkan kerangka kebijakan pembangunan di Indonesia dan memperoleh informasi yang terkait dengan Peningkatan pemahaman dan kerjasama antar parlemen; Peningkatan kerjasama baik antar parlemen dan antar lembaga; Latar belakang, perencanaan, dan pelaksanaan perpindahan ibukota Yangon ke Naypyitaw; Tindak lanjut kerjasama bidang diplomasi, konsultasi bilateral, dan ekonomi; Dukungan dari Negara Republik Persatuan Myanmar apabila kemudian hari Indonesia terjadi masalah.
Kunjungan ini mengunjungi Naypyitaw City Development, Parlemen Republik Persatuan Myanmar, Menteri Pariwisata Republik Persatuan Myanmar, dan Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar. diikuti Anggota Komisi VII Tony Wardoyo (F-PDIP), Anggota Komisi X My Esti Wijayanti (F-PDIP), Anggota Komisi VIII Diah Pitaloka (F-PDIP), dan Anggota Komisi Komisi II Tuti N. Roosdiono (F-PDIP), serta didampingi Minister Counselor Budimansyah.
Selain itu, Wakil Ketua DPR RI Koordinator BAKN, BURT, dan Hubungan Antar Lembaga akan memberikan informasi dan penjelasan secara langsung kepada pihak-pihak pengambil kebijakan dan para pemangku kepentingan di Negara Republik Persatuan Myanmar antara lain mengenai Fungsi dan peran DPR RI; Hubungan DPR RI dengan Pemerintah RI; Arah dan kebijakan pembangunan Indonesia ; Kemajuan sistem demokrasi di Indonesia; dan Indonesia menjadi Anggota DK PBB Tidak Tetap Periode 2019-2020.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
05 Desember 2018 13:19 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
05 Desember 2018 13:19 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
05 Desember 2018 13:19 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
05 Desember 2018 13:19 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
05 Desember 2018 13:19
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman