Sudah saatnya pemerintah kembangkan solar dari kemiri sunan
DPR RI - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengapresiasi Kementerian Pertanian yang sudah mulai mengembangkan biodiesel dari bahan baku Kemiri Sunan. Menurutnya, bila pemerintah serius mengembangkan energi terbarukan dari Kemiri Sunan ini, maka dalam waktu ke depannya, persoalan mahalnya BBM yang dikeluhkan masyarakat dapat teratasi.
"Dari 14 juta hektare lahan tidur, selain untuk peningkatan tanaman pangan, masih sangat leluasa bila pemerintah membangun industri energi terbarukan dari tanaman Kemiri Sunan ini. Namun upaya pengembangan solar dari tanaman ini tidak mudah bila hanya satu atau dua institusi saja yang bersemangat. Perlu dukungan pimpinan nasional untuk mengkoordinir keseriusan pengembangan biodiesel ini untuk masa-masa yang akan datang," ujar Akmal dalam rilisnya, Selasa (10/4).
Akmal mengatakan bahwa Kemiri Sunan sangat potensial untuk dikembangkan. Seperti diketahui, kondisi perekonomian yang memicu biaya tinggi, salah satu sumbernya berasal dari tingginya harga BBM.
"Untuk saat ini, pemerintah sudah mengembangkan Kemiri Sunan di beberapa wilayah untuk ditanam. Namun keseriusan pengembangannya, hanya berasal dari sebagian kecil institusi pemerintah dan dari individu-individu pejabat di beberapa kementerian saja. Sehingga untuk menjadi kebijakan yang besar, sepertinya perlu waktu yang relatif lama," ucapnya.
Legislator PKS dari Sulawesi Selatan II itu juga pernah ditunjukkan oleh peneliti dari Kementerian Pertanian, bahwa solar dari bahan dasar Kemiri Sunan ini tidak ada asap sama sekali. Hasil uji di beberapa kendaraan bermesin diesel, yang 100% memakai BBM nabati ini, menunjukkan konsumsi pada mesin diesel 2.500 cc sebesar 18-22 km/liter.
"Solar dari Kemiri Sunan ini sangat mengagumkan. Semoga pemerintah di waktu yang akan datang serius mengembangkannya," harap Andi Akmal.
Ia menerangkan, biodiesel tersebut lebih menjanjikan daripada tenaga surya yang seolah tiada habisnya, karena teknologi surya yang kita miliki sangat terbatas. Belum lagi cuaca mendung dan hujan di negara Indonesia relatif tinggi.
"Saya berharap, negara ini dapat serius mengembangkan biodiesel yang tujuan akhirnya mengondisikan ekonomi biaya rendah untuk berbagai keperluan masyarakat. Pengembangan solar dari Kemiri Sunan ini akan serius oleh negara tidak dapat hanya satu dua institusi saja seperti Kementerian Pertanian atau ESDM saja. Bila Presiden atau Wapres yang langsung memimpin pengembangan biodiesel ini, saya yakin ke depannya negara ini tidak direpotkan oleh masalah BBM," tutup Andi Akmal Pasluddin.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
10 April 2018 17:23 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
10 April 2018 17:23 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
10 April 2018 17:23
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman