Setjen DPR Gelar Rakor Persiapan Sidang Bersama DPR dan DPD
DPR RI - Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI menggelar Rapat Koordinasi dengan Pejabat Eselon I dan II Setjen dan BK DPR RI menjelang pelaksanaan Sidang Bersama DPR/DPD RI, Pembukaan Masa Sidang Tahun 2019-2020, Sidang Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2020 pada Agustus 2019, dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta Pelantikan Anggota Legislatif pada Oktober 2019 mendatang.
"Ini merupakan rapat pertama (intern) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Kita minta agar unit-unit yang ada di Kesetjenan dan BK DPR RI bisa segera mempersiapkan skenario-skenario dari kegiatan tersebut," ungkap Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar usai memimpin rakor di Ruang Rapat Sekjen DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4).
Indra menambahkan, sebelumnya juga telah digelar rakor dengan Kesetjenan MPR RI dan DPD RI guna mempersiapkan kegiatan pada Agustus dan Oktober itu. "Secara prinsip ini acara yang sama dari (tahun) sebelumnya, namun karena ada siklus lima tahunan yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Legislatif, jadi acara-acara ini akan ada sinkronisasi-sinkronisasi dengan MPR maupun DPD," ungkap Indra.
Lebih lanjut, Indra memastikan ke depannya akan digelar rakor dengan masing-masing unit kerja di Kesetjenan DPR RI, MPR RI, dan DPD RI. Sebagaimana diketahui, Sidang Bersama DPR/DPD RI, Pembukaan Masa Sidang Tahun 2019-2020, dan Sidang Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan setiap 16 Agustus, dan Pelantikan Anggota Legislatif pada 1 Oktober, serta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
25 April 2019 17:11 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
25 April 2019 17:11 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
25 April 2019 17:11
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman