1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Setjen DPR Dukung Pawai Budaya dalam PKN 2019

Editor: Haris Kurniawan  13 September 2019 17:46
news/2019/09/13/166830/setjen-dpr-dukung-pawai-budaya-dalam-pkn-2019-1909138.jpg Gedung DPR

DPR RI - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mendukung penuh kegiatan Pawai Budaya dalam rangka Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Adapun tema yang diangkat pada kegiatan yang akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2019 mendatang, adalah “Parade Digdaya Nusantara” .

"Pawai Budaya ini akan dimulai dari kompleks parlemen, tentunya kita akan mendukung secara penuh karena momentum ini sangat baik, terlebih pada saat mulai terbentuknya parlemen baru," ungkap Indra usai menghadiri acara pembukaan Lokakarya Pawai Budaya PKN 2019 di Jakarta, Rabu, (11/9).

Indra mengatakan bahwa Kompleks Parlemen memang sudah dinilai sebagai pusat kebudayaan. Dengan adanya kegiatan Budaya semacam ini dapat memunculkan sebuah kekuatan baru yang bisa bisa dibijaki bersama untuk Indonesia maju. Pawai ini nantinya merupakan sebuah stimulan yang dapat memunculkan semangat kebhinekaan di Parlemen maupun Pemerintahan baru.

Pawai Budaya tersebut akan digelar malam hari mulai pukul 19.00 WIB dimulai dari Kompleks DPR RI melewati Jalan Asia Afrika - Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Kompleks Kemendikbud RI dengan jarak tempuh sepanjang 3,3 KM. Terdapat beberapa titik yang dimungkinkan bagi masyarakat untuk pawai budaya yaitu di Kompleks DPR RI, Pintu Barat Gelora Bung Karno (GBK), serta dari Jalan Sudirman.

Kemudian juga akan ditampilkan pertunjukan kesenian secara kolaboratif dari tradisi budaya Indonesia dengan melibatkan pelaku dan pegiat seni budaya dari 34 Provinsi, pemerintah daerah, komunitas seni serta stakeholder.

Kesemuanya akan berkolaborasi dalam bentuk kekuatan budaya bangsa Indonesia dengan memanfaatkan penerangan seperti lampu teplok (lampu tempel), obor, petromak dan sejenisnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid menggatakan, sebelum terlaksananya Pawai Budaya, terlebih dahulu akan dilaksanakkan lokakarya dengan mendiskusikan hal-hal teknis terkait koreografi, kostum, dan aspek pendukung lainnya.

"Pawai akan istimewa karena baru pertama kali terjadi didalam sejarah, yaitu dimulai dari Kompleks DPR/DPD/MPR RI sebagai representasi dari Indonesia, dimana seluruh wakil rakyat berada di sana (Anggota Dewan). Kita ingin Pawai Budaya ini terwujud dalam statement kebudayaan, bukan hanya sekedar baris berbaris tetapi ada sebuah pengetahuan tentang budaya bangsa Indonesia," jelasnya.

KOMENTAR ANDA