Sekjen DPR: Pensiun Bukan Akhir Mengabdi untuk Negara
DPR RI - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) kepada negara. Karena pengabdian kepada negara masih bisa dilakukan dalam bentuk lain, salah satunya aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan.
Demikian disampaikan Indra saat melepas 6 pegawai Setjen DPR RI yang memasuki masa pensiun di ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (29/3).
“Contohnya, bapak dan ibu bisa aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Selain dapat mengisi waktu, kegiatan tersebut tentu dapat semakin mengeratkan hubungan sosial dengan lingkungan tetangga,” ujar Indra.
Lebih luas lagi, sambung Indra, kegiatan sosial kemasyarakatan ini secara umum dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal. Karena sesungguhnya mengabdi kepada bangsa dan negara tidak dibatasi oleh waktu. “Selama kita diberi kesehatan dan fisik, mari kita mengabdi kepada bangsa dan negara kapan pun, di mana pun dan apa pun bentuknya,” ajak Indra.
Indra menyampaikan, masa pensiun harus lah disyukuri. Karena akan lebih banyak waktu luang untuk melakukan aktivitas lain. Bukan tidak mungkin dengan waktu yang luwes ini, para pegawai yang pensiun dapat mengembangkan usaha yang tidak menutup kemungkinan menjadi penghasilan baru dan tentu saja menjadi ladang ibadah.
Tak lupa, Indra menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan pelepasan pegawai pensiun ini dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kamijuga mengingatkan agar senantiasa mematuhi prokes atas setiap kegiatan. Kita harus terus mewaspadai penyebaran Covid-19,” imbau Indra.
Pada kesempatan itu, PNS yang memasuki masa pensiun Abd .Rahman mengaku bersyukur sudah menyelesaikan tugas kedinasan di Setjen DPR RI. “Tahun ini kami terakhir mengabdi di DPR RI. Banyak suka dan duka yg kami rasakan. Kami bersyukur pada Allah, karena telah bisa menyelesaiakan tugas kedinasan di DPR RI. Tentu saja berkat bimbingan pimpinan Setjen DPR RI,” ucapnya.
Adapun pegawai di lingkungan Setjen DPR RI yang memasuki masa pensiun ialah Penyusun Administrasi Pegawai Legislatif Bagian TUTA Staf Administrasi Anggota DPR Abd. Rahman, Pemelihara Peralatan Bagian Persuratan dan Penyimpanan Abdul Haris, Pustakawan Penyelia Bagian Perpustakaan Rosidah, Penyusun Kesekretariatan Fraksi Bagian Keanggotaan dan Kesekretariatan Fraksi Rustinah, Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor Bagian Gedung dan Instalasi Sumarko dan Pengawas Teknis Keamanan Bagian Pengamanan Dalam Ujang Royadi.
Pelepasan pegawai Setjen DPR RI yang memasuki masa pensiun turut dihadiri oleh Deputi Bidang Persidangan Damayanti, Inspektur Utama Setyanta Nugraha, serta para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Setjen DPR RI, Ketua KORPRI DPR RI, Ketua Koperasi, Ketua P3S, Dharma Wanita, serta Perwakilan PT Taspen yang hadir secara virtual.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
29 Maret 2021 16:23 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
29 Maret 2021 16:23 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
29 Maret 2021 16:23
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman