Reni Marlinawati: Insiden bendera terbalik ciderai prinsip saling menghargai

DPR RI - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati menyayangkan atas sikap penyelenggara Sea Games ke 29 di Malaysia yang menjadikan posisi bendera Indonesia terbalik.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, kejadian itu merupakan perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh Malaysia sebagai negara tetangga.

"Hal ini menciderai hajatan Sea Games yang dimaksudkan untuk meningkatkan persahabatan antarnegara melalui olahraga namun justru menimbulkan ketidaknyamanan satu dengan lainnya. Semestinya Malaysia dapat memegang prinsip saling menghargai antarnegara satu dengan lainnya. Insiden ini jelas menciderai prinsip tersebut," ujarnya, Senin (21/8).

Oleh karenanya, Ia mendesak kepada pemerintah Malaysia untuk meminta maaf secara resmi dan mengganti seluruh atribut di buku panduan dan alat peraga lainnya terkait dengan bendera merah putih terbalik ini.

"Selain meminta maaf, pemerintah Malaysia juga harus memberi sanksi yang tegas kepada pihak panyelenggara yang lalai mengakibatkan ketidaknyamanan yang dirasakan bangsa Indonesia," tegasnya.

Lanjut dia, peristiwa ini seperti melengkapi serangkaian tindakan yang pernah Malaysia lakukan kepada Indonesia seperti soal seni dan budaya Indonesia yang diakui, perlakuan terhadap TKI kita dan lain-lain. Dia tak ingin persoalan bendera terbalik ini membangkitkan amarah rakyat Indonesia atas berbagai tindakan yang membuat kita tidak nyaman.

"Berharap kepada seluruh atlet Sea Games dari Indonesia menjadikan persoalan bendera terbalik ini sebagai cambuk dan menunjukkan marwah Indonesia melalui jalur olahraga untuk menjadi juara umum dalam hajatan Sea Games ini," pungkasnya.