Puan Maharani: Kebutuhan Warga Terdampak Harus Jadi Prioritas
DPR RI - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan belasungkawa untuk warga yang menjadi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia pun meminta agar kebutuhan warga korban terdampak meletusnya Semeru menjadi prioritas.
“Mari kita menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk para korban erupsi Semeru. Semoga tidak ada lagi korban jiwa atas bencana ini. Keselamatan warga harus diutamakan,” kata Puan dalam keterangan pers, Senin (6/12).
Berdasarkan informasi dari BNPB, hingga Minggu (5/1) sore, terdapat 14 warga Lumajang yang meninggal dunia akibat terkena awan panas saat Semeru erupsi.
Puluhan orang juga diketahui menderita luka bakar, baik luka serius hingga luka ringan. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban di sekitar lereng Gunung Semeru. Puan memberikan apresiasi untuk tim SAR, petugas gabungan dari berbagai instansi dan golongan, hingga kelompok relawan yang berjibaku membantu evakuasi dan penyelamatan warga.
“Pemerintah bersama jajaran BNPB, Basarnas, TNI/Polri telah bekerja cepat dalam melakukan tanggap darurat. Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari berbagai elemen masyarakat yang terus datang untuk memberikan bantuan,” sambung Puan.
Setidaknya ada 5.205 jiwa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di mana sebanyak 1.300 di antaranya berada dalam pengungsian. Puan mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan pengungsian yang layak sehingga warga merasa aman dan nyaman.
“Kebutuhan warga terdampak harus menjadi prioritas. Sediakan dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin. Logistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, hingga ketersediaan air dan listrik juga harus diperhatikan,” tutur Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mengingatkan agar pemerintah segera bekerja cepat mengerahkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup akibat erupsi. Hal ini menyusul adanya daerah warga yang terisolasi dan belum tersentuh bantuan akibat putusnya jembatan.
“Harus ada solusi yang diberikan pemerintah mengenai persoalan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Jangan sampai ada pengungsi yang kesulitan mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar mereka,” sebut Puan.
Dia juga meminta agar posko pengungsian ramah bagi anak-anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui.
Puan menegaskan obat-obatan dan kebutuhan medis bagi pengungsi dan korban terdampak yang memilih tetap tinggal di rumahnya, harus selalu tersedia.
“Kerja sama dari stakeholder, khususnya Kementerian terkait, Pemda dan tim SAR gabungan, diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana. Rakyat dalam bencana tidak boleh sedikitpun merasa ditinggalkan oleh negara,” tegas Puan.
Selain itu, cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut meminta agar pemerintah sudah mulai bekerja untuk penanganan dampak bencana. Salah satu hal yang perlu disiapkan adalah hunian baru untuk warga yang rumahnya rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
06 Desember 2021 20:07 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
06 Desember 2021 20:07 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
06 Desember 2021 20:07 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
06 Desember 2021 20:07 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
06 Desember 2021 20:07
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman