Puan Berharap Pelantikan Joe Biden Perkuat Penanganan Covid-19 dan Perdamaian Dunia
DPR RI - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat membawa dampak positif bagi penanganan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, stabilitas perdamaian dunia, serta kemajuan bersama. Upaya ini perlu dilakukan bersama melalui berbagai forum multilateral dan menghindari langkah unilateral.
Puan menegaskan, dunia perlu bersatu dalam menghadapi Covid-19. Dalam konteks tersebut, Puan berharap AS terlibat lebih dalam upaya bersama mewujudkan persatuan global untuk menangani pandemi Covid-19.
“Dunia perlu bersatu dalam mengatasi Covid-19, langkah sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi akan sebabkan virus lebih cepat menyebar ke berbagai tempat dan tidak terkendali,” kata Puan, Kamis (21/1).
Ditegaskan pula mengingat saat ini vaksin sudah mulai tersedia, selanjutnya perlu dipikirkan akses vaksin bagi semua negara di dunia (vaccines for all) tanpa melihat perbedaan negara, bangsa, suku, ras, dll.
Alumni Fisip Universitas Indonesia itu mengungkapkan, AS perlu berkoordinasi dengan negara-negara ekonomi utama untuk mempercepat pemulihan ekonomi global yang terdampak pandemi Covid-19.
“Koordinasi bersama dalam upaya global ini diperlukan untuk membangun dunia yang lebih baik pasca Covid-19. Hal ini untuk mewujudkan pembangunan berkualitas sehingga menurunkan kemiskinan dan ketimpangan, serta melakukan green recovery,” ungkapnya.
Selanjutnya, Puan menekankan bahwa AS harus berperan dalam menjaga suasana kondusif untuk mencapai stabilitas dan perdamaian global.
“Stabilitas di Asia Timur termasuk Laut China Selatan perlu dijaga berdasarkan kepatuhan terhadap hukum internasional. Selain itu, dukungan positif AS bagi solusi Palestina juga diperlukan untuk membantu Palestina mencapai kemerdekaannya secara penuh,” ujar Puan.
Sebagai negara yang sama-sama menjunjung demokrasi, rule of law, dan hak asasi manusia, Puan juga berharap kerja sama Indonesia-AS, baik antar pemerintah maupun di antara warga kedua negara (people to people contact) dapat terus dikembangkan.
“Tentunya kerja sama yang membawa manfaat konkret bagi rakyatkedua negara,” ungkapnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
21 Januari 2021 17:33 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
21 Januari 2021 17:33 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
21 Januari 2021 17:33 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
21 Januari 2021 17:33 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
21 Januari 2021 17:33
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman