1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Polri Minta Maaf Soal Dugaan Intimidasi Wartawan, Kebebasan Pers Diminta Jadi Jaminan

Editor: Haris Kurniawan  15 Juli 2022 19:57
site/DPR RI/news/2022/07/15/184265/polri-minta-maaf-intimidasi-wartawan-kebebasan-pers-diminta-jadi-jaminan--220715x.jpg AHmad Sahroni

DPR RI - Tragedi penembakan antar polisi di kediaman Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo berbuntut panjang. Setelah masyarakat mempertanyakan kronologi kejadian yang dinilai banyak kejanggalan, baru-baru ini wartawan dari CNN Indonesia dan Detik20 juga diduga mengalami intimidasi saat tengah melakukan peliputan di komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hal ini kemudian menuai banyak kritikan, dan berakhir dengan permintaan maaf dari kepolisian.

Terkait fenomena ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni angkat bicara. Menurutnya, kejadian intimidasi itu sangat disayangkan, mengingat kebebasan pers adalah salah satu elemen penting yang harus dijaga di negara demokrasi.

“Sangat disayangkan bagaimana intimidasi ini bisa terjadi ya, karena para wartawan kan hanya menjalankan tugasnya. Bahkan ada undang-undang pers yang melindungi mereka dari berbagai intimidasi dan ancaman ketika bertugas. Karenanya saya menyesalkan jika justru kejadian seperti ini dilakukan oleh kepolisian. Ke depannya, polisi harus bisa lebih humanis terhadap insan pers khususnya, maupun masyarakat pada umumnya,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (15/7).

Meski menyesalkan, Sahroni tetap mengapresiasi permintaan maaf yang baru saja disampaikan hari ini oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Menurutnya, permintaan maaf ini harus dibarengi dengan jaminan bahwa tak akan ada lagi intimidasi serupa terhadap jurnalis di DPR.

“Tentu kami di Komisi III mengapresiasi permintaan maaf dari kepolisian yang cepat dilakukan, hanya selang satu hari. Artinya polisi dalam hal ini tidak abai dan antikritik. Meski begitu, kita harus pastikan bahwa permintaan maaf ini juga dibarengi dengan jaminan untuk menjalankan tugas dengan aman dan tenang bagi teman-teman wartawan,” demikian Sahroni.

KOMENTAR ANDA