Pertamina Diminta Usut Tuntas Insiden Ledakan Pipa
DPR RI - Insiden ledakan dan kebakaran pipa saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina terjadi di Cimahi dan Pasir Koja, Jawa Barat. Peristiwa naas tersebut menimbulkan korban jiwa 1 pekerja asing dan menimbulkan kemacetan di Tol Purbaleunyi. Insiden yang mengejutkan itupun mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2019-2024 Mulyanto.
Menurut Anggota Dewan yang pada periode 2014-2019 lalu bertugas di Komisi VII DPR RI ini, pihak Kepolisian harus mengusut tuntas penyebab ledakan dan kebakaran hebat di instalasi vital milik Pemerintah itu. Menurut Mulyanto, proyek berskala besar itu seharusnya sudah dipersiapkan dengan matang. Sehingga, tidak perlu mengakibatkan kejadian apalagi sampai menimbulkan korban.
"Saya sangat menyesalkan kejadian itu. Kontraktor pelaksana harusnya sudah punya analisis wilayah pekerjaan dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Proyek yang dikerjakan di wilayah itu kan berskala besar," ujar Mulyanto dalam press release yang diterima oleh Parlementaria, Kamis (24/10).
Lebih lanjut, legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini meminta agar setelah pemadaman dan penanggulangan kecelakaan ini, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi secara menyeluruh. Hal ini harus diperhatikan dengan baik karena menyangkut kelangsungan keselamatan kerja dan berdampak terhadap pasokan BBM.
"Pipa yang terbakar ini sebagai pipa jaringan BBM dari Ujung Berung ke Padalarang dan telah melakukan penyaluran BBM melalui pipa tersebut. Meskipun, Pertamina telah menjamin pasokan BBM untuk daerah Bandung dan sekitarnya aman, saya minta agar Pertamina sebagai pemilik aset memastikan tidak ada dampak lanjutan akibat ledakan pipa ini," tuturnya.
Mulyanto mengingatkan, jangan sampai peristiwa tersebut mengganggu kestabilan sistem operasional Pertamina. Sebab, sambung Mulyanto, masyarakat sangat bergantung aktivitasnya terhadap tersedianya BBM. Pertamina, kata Mulyanto lagi, harus segera berkoordinasi lebih intens dengan pihak proyek kereta super cepat agar kejadian ini tidak terjadi lagi.
"Terutama, mengenai informasi jaringan pipa mana saja yang bersinggungan dengan proyek ini perlu dikomunikasikan ulang. Koordinasi yang erat sangat diperlukan mengingat luasnya jangkauan geografis proyek kereta cepat ini," pungkas legislator dapil Banten III itu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
24 Oktober 2019 15:01 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
24 Oktober 2019 15:01 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
24 Oktober 2019 15:01 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
24 Oktober 2019 15:01 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
24 Oktober 2019 15:01
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman