Pembentukan Tim Percepatan Vaksin Covid-19 Diapresiasi
DPR RI - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19. Pembentukan tim berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.
“Meskipun sebenarnya sedikit terlambat bila dibandingkan negara lain, tapi kita tetap mengapresiasi keputusan ini. Ini demi anak bangsa, karena itu tim nasional percepatan pengembangan vaksin ini wajib didukung semua pihak,” kata Rahmad di Jakarta, Rabu (9/9]).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan, keterlambatan yang dimaksud dikarenakan support Pemerintah, dalam hal ini anggaran yang tersedia untuk melakukan serangkaian penelitian guna melakukan penelitian guna menemukan vaksin Covid-19 sangat terbatas. “Kan anggaran yang tersedia untuk penemuan vaksin sangat terbatas, sementara porsi untuk vaksin ini sangat signifikan,” kata Rahmad.
Rahmad menyampaikan keyakinannya, bila anggaran memungkinkan, maka kolaborasi anak bangsa, perguruan tinggi, akademisi lembaga penelitian bisa bergotong royong menemukan vaksin Covid-19. “Saya kira anggaran yang memadai akan mendorong semangat penemuan vaksin akan semakin bagus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rahmad Handoyo menilai, dengan adanya Tim Percepatan Pengembangan Vaksin ini membuktikan bahwa Indonesia bisa mandiri, menemukan dan menciptakan vaksin sendiri. “Ini juga menyangkut harga diri bangsa. Selain itu penciptaan vaksin bisa berefek bagus terhadap masa depan bangsa, terutama perekonomian dan anggaran. Karena dengan penemuan kita ini tentu akan berimplikasi efisiensi anggaran,” harap Rahmad.
Rahmad menuturkan, bila anak bangsa berhasil menemukan vaksin, ini berarti Indonesia sebagai bangsa mandiri, sehingga tidak bisa didikte negara asing yang sudah terlebih dahulu menemukan vaksin. “Tentu dengan penemuan vaksin, kita bisa memenuhi kebutuhan dinegara sendiri. Kita bisa menghindar dari perusahahan-perusahaan vaksin yang berorientasi bisnis semata,” pungkas legislator asal Boyolali Jawa Tengah ini.
Mengakhiri keterangannya, Rahmad juga meminta segenap anak bangsa untuk ikut berdoa agar secepatnya vaksin ditemukan. “Jika saatnya nanti anak bangsa bisa membuat vaksin sendiri, tentu kita sebagai umat bisa membantu negara-negara lain yang kesusahan,’ tutup Rahmad.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
09 September 2020 15:12 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 September 2020 15:12 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 September 2020 15:12 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 September 2020 15:12 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
09 September 2020 15:12
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman