Pembangunan PLTU Cirebon Power Upaya Tingkatkan Rasio Elektrifikasi
DPR RI - Komisi VII DPR RI sangat mendukung dengan adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit II PT. Cirebon Electric Power yang sedang berjalan dan berharap besar akan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Sudah waktunya sustainability energy (energi keberlanjutan) didorong, dalam arti Negara Indonesia bisa berkembang tanpa melupakan aspek lingkungan hidupnya.
“Karena ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, kalau tidak salah saat ini harus mencapai 99 persen, namun kita ketahui masih banyak wilayah yang belum terlistriki, maka kita harus mendukung upaya-upaya seperti ini,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PLTU Cirebon Power, Cirebon, Jumat (18/9).
Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, realisasi program pemerintah dalam program listrik nasional 35.000 Megawatt tersebut tidak menutup kemungkinan ada sumber energi lainnya yang perlu diberdayakan. Komisi VII DPR RI juga sangat komitmen terhadap energi baru dan terbarukan mengingat alangkah baiknya juga memberdayakan tenaga surya, tenaga bayu maupun sumber tenaga lainnya.
“Kami juga mengapresiasi PLTU Unit II Cirebon yang telah memperkerjakan 5000 pekerja yang mana 3500 orang pekerja berasal dari Cirebon, ini bisa jadi contoh perusahaan yang lain untuk ke depannya agar bisa memberdayakan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan perusahaan,” tutup legislator dapil Jawa Timur X itu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
21 September 2020 13:39 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
21 September 2020 13:39 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
21 September 2020 13:39 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
21 September 2020 13:39 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
21 September 2020 13:39
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman