Pembangunan Infrastruktur Tak Hanya Untuk Jawa
DPR RI - Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Nasution Hamka menegaskan pembangunan infrastruktur saat ini tidak lagi berpusat di Pulau Jawa. Indonesia bukan hanya Jawa, maka pembangunan infrastruktur harus merata di seluruh Indonesia. Papua, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Sumatera dan Nusa Tenggara dan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus mendapat bagian dari pembangunan infrastruktur.
"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah membangun infrastruktur yang tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa, tapi juga di luar Pulau Jawa, khususnya Sumatera. Ini trans lintas Sumatera sangat luar biasa perkembangan dan penyelesaiannya," ungkap Hamka usai meninjau langsung perkembangan infrastruktur bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (07/2).
Ia menjelaskan jalan tol menuju Tebing Tinggi tinggal menunggu waktunya untuk dibuka. Menurutnya jalan ini akan semakin menimbulkan multiplier effect bagi pergerakan ekonomi masyarakat di Sumatera Utara. Selain infrastruktur jalan, Tim Kunspek Komisi V DPR RI juga sempat meninjau terminal Horas Tanjung Pinggir. Hamka menyampaikan terminal tersebut baru diserahkan dari Pemerintah Kota ke Pemerintah Pusat, sehingga baru akan ditangani tahun ini.
"Kita minta masyarakat dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar bersinergi membangun tata ruang atau rekayasa lalu lintas yang setidaknya terminal tersebut mampu menjadi tumpuan sentral bagi moda transportasi di kota pematangsiantar," harap legislator PDI-Perjuangan ini.
Sehingga kendaraan yang ke terminal tersebut tidak hanya untuk berputar dan mangkal saja, tapi ada pergerakan ekonomi. Hamka mengharapkan agar terminal tersebut mampu menjadi tempat pergerakan ekonomi baru. Dijelaskannya, untuk terminal sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar di tahun 2019. Demikian juga untuk pembangunan rel kereta api sepanjang 237 km dan stasiun dananya telah ada.
Direktur Prasarana dari Kementerian Perhubungan Risal mengatakan saat ini pihaknya akan membangun Terminal Horas Tanjung Pinggir dengan anggaran tahun 2019 sebesar Rp 3 miliar dan perbaikan jalan serta penyerahan bus sekolah dan ada juga subsidi angkutan umum.
Mengenai pembangunan terminal, Wali Kota Pematangsiantar diminta untuk memberikan program sehingga terminal bisa difungsikan lebih maksimal. Salah satu yg ditekankan adalah bagaimana jalur dari jalan lingkar ada ke terminal.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
13 Februari 2019 12:58 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
13 Februari 2019 12:58 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
13 Februari 2019 12:58 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
13 Februari 2019 12:58 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
13 Februari 2019 12:58
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman