Parlemen Indonesia-Polandia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
DPR RI - DPR RI bersama delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group sepakat untuk meningkatkan neraca perdagangan dan kerja sama investasi antara Indonesia-Polandia. Tak hanya itu, kunjungan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group yang dipimpin oleh Mr. Bartosz Kownacki juga untuk menindaklanjuti hubungan kerja sama antar Parlemen Indonesia – Polandia dalam bentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB).
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin usai menerima kunjungan kehormatan delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group, di Ruang Kerja Wakil Ketua DPR RI, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10). Turut mendampingi Azis, yaitu Anggota DPR RI Charles Honoris (Fraksi PDI-Perjuangan) dan Nurul Arifin (Fraksi Partai Golkar).
"Tujuan delegasi Parlemen Polandia untuk berkunjung ke Indonesia, di samping mengunjungi beberapa obyek wisata di Indonesia juga ingin bagaimana meningkatkan neraca perdagangan antara Indonesia-Polandia. Khususnya, dalam hal minyak kelapa sawit dan juga hal-hal lain (antara Indonesia dan Polandia) yang bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu," ujar Azis kepada awak media, usai pertemuan.
Terkait hubungan kerja sama kedua negara, khususnya dalam bentuk GKSB, legislator Partai Golkar ini menjelaskan, Bartosz selaku delegasi Polish-Indonesia Parliamentary Group mengundang Parlemen Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Polandia.
"Tentunya, nanti kami akan mempersiapkan segala sesuatunya setelah terbentuknya GKSB untuk negara Polandia," sambung legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung II itu.
Sementara itu, Anggota DPR RI Charles Honoris menyampaikan, industri kelapa sawit adalah industri yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak di Indonesia. Untuk itu, ia berharap akan adanya dukungan dari Polandia agar bisa mencabut larangan ekspor industri kelapa sawit Indonesia ke Uni Eropa.
"Saya rasa, Pak Bartosz menyambut baik dan akan mengupayakan agar produk dari Indonesia, bukan saja kelapa sawit, akan bisa juga masuk ke pasar Uni Eropa," ungkap legislator dapil DKI Jakarta III itu.
Sementara itu, Anggota DPR RI Nurul Arifin menilai Bartosz Kownacki adalah seorang tokoh yang membina hubungan baik Parlemen Polandia dengan Parlemen Indonesia.
"Sementara GKSB kita belum terbentuk. Saya berharap kita bisa cepat terbentuk GKSB dengan Polandia agar bisa menjalin hubungan antar Parlemen Indonesia-Polandia dengan lebih baik dan lebih intensif," harap legislator dapil Jawa Barat I itu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
24 Oktober 2019 14:51 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
24 Oktober 2019 14:51 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
24 Oktober 2019 14:51 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
24 Oktober 2019 14:51 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
24 Oktober 2019 14:51
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman