Optimalkan persiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018

DPR RI - Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII dan Asian Para Games III tahun 2018. Persiapan terus dikebut, Komisi X DPR mengingatkan pemerintah lebih optimal dalam mempersiapkan gelaran olahraga berskala internasional. Anggota Komisi X DPR Sri Meliyana meminta pemerintah tidak main-main.

"Kami ingin menggarisbawahi, masalah Asian Games dan Asian Para Games sudah Pak Menpora rasakan di tahun 2016. Sekarang September 2017, persoalan-persoalan pokok seperti aksesibilitas di wisma atlet, hotel, dan lain-lain untuk Asian Para Games belum ramah untuk difabel," Kata Meliyana saat rapat kerja bersama Menteri Olahraga Imam Nahrawi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

Ia menambahkan, belum optimalnya persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 seperti yang ditunjukkan oleh kebutuhan dukungan promosi yang masif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Setahun lalu, permasalahan sudah dirasakan, tapi sampai saat ini belum terselesaikan. belum optimal di 2016, tapi juga belum optimal di 2017. Kami hanya ingin mengingatkan pemerintah jangan main-main dengan Asian Para Games," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR Yayuk Basuki selaku panitia penyelenggara Asian Para Games menyoroti masalah anggaran INAPGOC. Menurutnya, INAPGOC membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 triliun lebih. Akan tetapi, pemerintah hanya menyediakan Rp 826 miliar.

"Anggaran INAPGOC masih abu-abu. Tahun ini mereka belum mendapat bantuan. Sedangkan event itu akan dilaksanakan setelah Asian Games. Bagaimana menyiasati kekurangan anggaran itu, apakah ada solusi atau kebijakan khusus?" tanyanya.

Basuki khawatir dengan belum tersedianya anggaran INAPGOC dapat mempengaruhi penyelenggaraan Asian Para Games.

"Begitu sukses dalam penyelenggaraan Asian Games, justru Asian Para Games malah justru gagal. Harus ada solusi kekurangan anggaran tersebut, termasuk meminimalisirnya," pungkasnya. (AMANDA FN)