Masyarakat KSB Panakukkang tanggap kondisi darurat
DPR RI - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menilai masyarakat Kampung SiagaBencana (KSB) Dusun Parangmalengu, Desa Panakukkang, Kecamatan Pallangga,Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan tanggap terhadap kondisi darurat. Masyarakat KSB Panakukkang dalam keadaan darurat dinilai bisa menyelamatkan diri, tetangga, dan lingkungannya.
“Di Desa Panakukkang ada yang spesifik, ada semacam kearifan lokal bahwa kesiapsiagaan masyarakat itu bisa meminimalisir korban jiwa atau korban harta, benda, dan lain-lain,” jelasnya di sela-sela memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI meninjau KSB Desa Panakukkang, Palangga, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/4/2018).
Komisi VIII, kata politisi PKB ini, sudah empat kali melakukan kunjungan kerja ke KSB di Gowa ini terkait bencana. “Kami hadir di sini ingin mengevaluasi program pemerintah kira- kira keluhan masyarakat apa, dan bagaimana keluhan para Taruna Siaga Bencana (Tagana),” terang Marwan.
Menurutnya, letak geografis Indonesia memang rawan bencana. Bisa gempa, banjir, longsor dan lain-lain. Tidak sedikit dari bencana itu menelan korban, harta, maupun benda.Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menilai masyarakat Kampung SiagaBencana (KSB) Dusun Parangmalengu, Desa Panakukkang, Kecamatan Pallangga,Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan tanggap terhadap kondisi darurat. Masyarakat KSB Panakukkang dalam keadaan darurat dinilai bisa menyelamatkan diri, tetangga, dan lingkungannya.
“Di Desa Panakukkang ada yang spesifik, ada semacam kearifan lokal bahwa kesiapsiagaan masyarakat itu bisa meminimalisir korban jiwa atau korban harta, benda, dan lain-lain,” jelasnya di sela-sela memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI meninjau KSB Desa Panakukkang, Palangga, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/4/2018).
Komisi VIII, kata politisi PKB ini, sudah empat kali melakukan kunjungan kerja ke KSB di Gowa ini terkait bencana. “Kami hadir di sini ingin mengevaluasi program pemerintah kira- kira keluhan masyarakat apa, dan bagaimana keluhan para Taruna Siaga Bencana (Tagana),” terang Marwan.
Menurutnya, letak geografis Indonesia memang rawan bencana. Bisa gempa, banjir, longsor dan lain-lain. Tidak sedikit dari bencana itu menelan korban, harta, maupun benda.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kehadiran Komisi VIII di Panakukkang ini selain untukmelihat kesiapsiagaan masyarakatnya yang selalu menerima ben cana banjir setiap tahun, juga untuk menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI.
Bantuan terdiri dari bantuan logistik KSB senilai Rp42.918.750. Kemudian bantuan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa senilai Rp50.463.658, bantuan pakaian PDH untuk Tagana di Universitas Islam Nasional dan penyerahan secara simbolis Truk Serbaguna dari Kemensos kepada Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Diakhir kunjungan tersebut Marwan yang didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI Itet
Trudjajati Sunarijanto (F-PDI Perjuangan), Budiman Sudjatmiko (F-PDI Perjuangan), Samsu Niang (F-PDI Perjuangan), Syofwatillah Mohzaib (F-PD), Lilis Santika (F-PKB), Ei Nurul Khotimah (F-PKS), dan Acmad Fauzan Harun (F-PPP) ini, menyaksikan simulasi penanganan banjir yang diperagakan warga Dusun Parangmalengu bersama Tagana.
Kunjungan Kerja Komisi VIII ini didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Andi
Ilham Ghazali dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kehadiran Komisi VIII di Panakukkang ini selain untukmelihat kesiapsiagaan masyarakatnya yang selalu menerima ben cana banjir setiap tahun, juga untuk menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI.
Bantuan terdiri dari bantuan logistik KSB senilai Rp42.918.750. Kemudian bantuan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa senilai Rp50.463.658, bantuan pakaian PDH untuk Tagana di Universitas Islam Nasional dan penyerahan secara simbolis Truk Serbaguna dari Kemensos kepada Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Diakhir kunjungan tersebut Marwan yang didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI Itet
Trudjajati Sunarijanto (F-PDI Perjuangan), Budiman Sudjatmiko (F-PDI Perjuangan), Samsu Niang (F-PDI Perjuangan), Syofwatillah Mohzaib (F-PD), Lilis Santika (F-PKB), Ei Nurul Khotimah (F-PKS), dan Acmad Fauzan Harun (F-PPP) ini, menyaksikan simulasi penanganan banjir yang diperagakan warga Dusun Parangmalengu bersama Tagana.
Kunjungan Kerja Komisi VIII ini didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Andi
Ilham Ghazali dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
16 April 2018 11:41 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
16 April 2018 11:41 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
16 April 2018 11:41
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman