Lulusan perguruan tinggi harus siap jawab persaingan global

DPR RI - Tingginya tantangan dan persaingan global di dunia kerja ditanggapi serius oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra, yang meminta untuk lulusan perguruan tinggi mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Lulusan perguruan tinggi harus bersiap diri menghadapi persaingan, gunakan ilmu dan ketrampilan yang ada untuk menjadi sarjana yang kompetitif dengan kerja keras mengasah keunggulan," katanya.
Sutan beranggapan, lulusan perguruan tinggi memiliki permasalahan sendiri, yakni kurangnya percaya diri saat memasuki dunia kerja.
"Kurang percaya diri ini lebih disebabkan ketidaksiapan mental lulusan baru ketika akan bekerja. Sepertinya kurikulum kampus kita belum mendesain sikap mereka untuk bersiap diri secara mental untuk memasuki dunia kerja secara baik," analisa Sutan.
Akibatnya, kata Sutan, lulusan perguruan tinggi seolah gamang ketika lulus sarjana, padahal sadar atau tidak, siap atau belum siap mereka telah memasuki pintu persaingan di era perdagangan bebas seperti MEA. Untuk itu SAH mengingatkan lulusan perguruan tinggi untuk menguasai kunci persaingan dunia saat ini.
"Bersiap menghadapi persaingan itu kuncinya ada tiga yaitu kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara baik, dan jaga akhlak dengan pemahaman agama yang baik, jalankan dengan tekun. Insya allah mereka akan dikenal orang sebagai sarjana yang unggul," pesan politisi asal dapil Jambi itu.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 mencapai 7,02 juta orang atau 5,5 persen. Tingkat pengangguran lulusan universitas meningkat dari 5,34 persen menjadi 6,22 persen.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
26 Juli 2017 15:23 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
26 Juli 2017 15:23 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
26 Juli 2017 15:23 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman