1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Luhut Diimbau Fokus Kerja Usai Jawab Tudingan Ambil Keuntungan dari Bisnis PCR

Editor: Haris Kurniawan  14 November 2021 13:56
news/2021/11/14/169890/luhut-diimbau-fokus-kerja-usai-jawab-tudingan-ambil-keuntungan-dari-bisnis-pcr-211114n.jpg Ahmad Sahroni

DPR RI - Belakangan ini, publik tengah diramaikan dengan munculnya nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut B. Pandjaitan yang disebut mengambil keuntungan besar dari bisnis Tes PCR di tanah air.

Terkait hal ini, LBP sudah membatahnya dan menyebut bahwa ia siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju jika terbukti menerima uang keuntungan dari bisnis tersebut.

Mengenai perkembangan ini, Wakil Ketua Komiisi III DPR asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan dukungannya pada Luhut.

Menurut Sahroni, berbagai penjelasan LBP terkait bisnisnya di media sudah tuntas dan kini sebaiknya yang bersangkutan kembali fokus dalam upaya penanganan Covid-19 di Tanah Air.

"Sebaiknya Pak LBP fokus saja menjalankan tugasnya dalam menangani pandemi Covid-19 yang masih harus diwaspadai di Indonesia. Seperti kita tahu, covid ini masih terus bermutasi dan berpotensi naik kembali di seluruh dunia. Terkait tuduhan bisnis PCR, ya saya pikir penjelasan LBP di beberapa media cukup masuk akal. Mengenai validasinya silakan pihak- berwenang selidiki, KPK, BPKP, toh LBP juga sudah bersedia," ujar Sahroni dalam keterangannya, Minggu (14/11).

Selanjutnya, Sahroni juga menyebutkan, pada masa awal-awal Covid-19 memang dibutuhkan kebijakan dan langkah yang cepat dan taktis demi keselamatan rakyat.

"Kita tau di masa krisis seperti kemarin, tindakan cepat dan taktis harus dilakukan. Para pengambil kebijakan juga harus berani dalam mengambil keputusan sehingga mungkin ada yang tidak lazim dan sedikit keluar koridor."

"Namun ini demi keselamatan rakyat, ya tidak ada salahnya dilakukan. Saya percaya niat pak Luhut dan teman-teman pengusaha lainnya baik. Oleh karena itu ya ikuti saja prosesnya dengan transparan," demikian Sahroni

KOMENTAR ANDA