Komitmen Pemerintah terhadap Basarnas Tidak Boleh Terganggu Situasi Politik

Editor: Haris Kurniawan 08 Februari 2019 11:06

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyambangi kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2).

Tujuan kedatangannyauntuk koordinasi penanganan bencana. Fahri yang juga Ketua Tim Pengawasan Bencana DPR RI ditemui Kepala BNPP Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dan jajarannya.

"Naik turun kondisi ekonomi dan politik, BNPP tak boleh terganggu," kata Fahri.

Dalam kesempatan ini Fahri menyoroti dua hal yaitu kewaspadaan bencana nasional dan dukungan yang harus makin tinggi dari pemerintah kepada lembaga seperti Basarnas.

"Secara bercanda saya tadi bilang kepada pak Kepala (BNPP) bahwa anak Indonesia jangan hanya diajari lagu indah padahal di tanah air kita banyak bencana. Selain ‘Nyiur Melambai’ ada ancaman tsunami di pantai," kata Fahri menekankan perlunya kurikulum waspada bencana.

Di kantor Basarnas Fahri Hamzah sempat mengunjungi BASARNAS Command Center dan berdialog dengan personil di seluruh Indonesia melalui fasilitas teleconference. Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito yang baru menjabat 4 hari merasa mendapat dukungan moril saat didatangi rombongan DPR.

Menurut catatan, anggaran BNPP tahun 2019 mengalami penurunan sebesar hampir 300 Milyar dibanding tahun lalu di tengah bencana yang makin mengancam baik dari gunung berapi, air (banjir dan laut), kebakaran hutan, ketidakteraturan musim, kecelakaan transportasi dan gesekan lempeng bumi.

Selepas pengesahan Timwas Bencana DPR RI awal 2019, Fahri Hamzah intenstif melakukan kunjungan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak di pemerintah yang menangani bencana. Setelah mengunjungi BMKG dan hari ini ke BASARNAS, Fahri berencana segera mendatangi BNPB.