Komisi XI Nilai Kinerja Ekonomi Kalteng Masih Lemah
DPR RI - Anggota Komisi XI DPR RI Tutik Kusuma Wardhani menegaskan bahwa kinerja ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah masih sangat lemah sehingga perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya perolehan penyaluran antara kredit produktif dengan kredit konsumtif dan kredit sindikasi.
Hal ini ia sampaikan seusai mengikuti peninjauan kelayakan Kalteng sebagai calon ibu kota, bersama Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI di Palangkaraya, Kalteng, Senin (29/7). Belum lagi perusahaan financial technology yang mulai merambah ke daerah sangat mungkin memanfaatkan situasi seperti ini.
"Saya lihat dan perhatikan kinerja ekonomi di Kalteng masih lemah. Belum lagi nanti kemajuan fintech berkembang di sini. Jadi biasanya daerah-daerah yang lemah mengenai literasi dan inklusi keuangannya, dia akan mudah sekali nanti dimasuki oleh investasi ilegal," tutur politisi Partai Demokrat tersebut.
Dalam kondisi yang lemah seperti ini, Tutik berharap sinergi dan kerja sama kerja antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dapat ditingkatkan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai literasi dan inklusi keuangan. Ia juga meminta agar laju perekonomian di Kalteng tersebut jangan sampai tertahan.
"Jangan sampai masyarakat itu terjerat oleh rentenir. Jadi itu pesan saya agar memang betul-betul dipahami nanti dan berusaha lebih meningkatkan sinergi kebijakan kerja ini. Sehingga juga laju perekonomian jangan sampai tertahan. Saya dengar juga ada masalah perekonomian pertanian, perdagangan juga industri pengolahan agak menurun di triwulan ini," tukas legislator dapil Bali tersebut.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
01 Agustus 2019 14:17 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
01 Agustus 2019 14:17 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
01 Agustus 2019 14:17 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
01 Agustus 2019 14:17 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
01 Agustus 2019 14:17
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman