1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Komisi X minta pemerintah perhatikan persiapan atlet Asian Games 2018

Editor: Haris Kurniawan  26 Juli 2017 14:11
news/2017/07/26/138404/komisi-x-minta-pemerintah-perhatikan-persiapan-atlet-asian-games-2018-170726u.jpg

DPR RI - Komisi X DPR meminta pemerintah untuk memperhatikan kesiapan atlet jelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Dengan begitu diharapkan mereka berhasil meraih prestasi di ajang tersebut.

Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, untuk menunjang itu, hingga kini kebutuhan tambahan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 1,9 triliun, sementara yang terpenuhi hanya Rp 1,5 trilun.

"Itu keseluruhan untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games. Tapi kita ketahui, banyak kebutuhan lain yang terlepas dari penyelenggaraan itu adalah prestasi atlet sendiri. Banyak atlet yang terbengkalai," kata Riefky.

Politikus Fraksi Partai Demokrat itu khawatir, penyelenggaraan Asian Games berjalan dengan gegap gempita, tapi sukses prestasi menjadi kurang prioritas dari pemerintah. Sehingga pihaknya berharap, ada jalan keluar dari pemerintah untuk mendukung para atlet Tanah Air yang berjuang untuk mengharumkan merah putih.

"Selama ini publik mungkin hanya mendengarkan persiapan terkait penyelenggaraan, opening dan closing ceremony, dan sebagainya. Sementara yang kami lihat, untuk penyelenggaaran itu pemerintah yang telah menyiapkan Perpres, tapi kebutuhan dan perlengkapan atlet, bahkan gaji terlambat berbulan-bulan," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga meminta pemerintah untuk adil, tidak hanya mendukung secara maksimal terhadap persiapan penyelenggaraan, namun juga memastikan kesiapan atlet. Diketahui, anggaran untuk panitia Asian Games mencapai Rp 4,5 triliun, dan kebutuhan atlet tahun ini untuk persiapan atlet Asian Games sebesar Rp 600 miliar.

"Tetapi pada kenyataannya realisasinya sangat sulit, terlambat, bahkan sampai detik terakhir mau pertandingan. Latihan mereka menjadi sulit. Untuk penyelenggaran disiapkan fasilitas, bahkan Perpres khusus, tapi untuk kebutuhan atlet, tidak semudah itu. Gajian terlambat dan terlantar. Ini merugikan prestasi," tuntasnya.

Sementara dalam raker ini, menghasilkan beberapa kesimpulan, diantaranya Komisi X DPR dan Kemenpora menyepakati pagu definitif RAPBN-P 2017 Kemenpora sebesar Rp 4,64 triliun. Semula, pagu definitif APBN 2017 sebesar Rp 3,14 triliun, dengan mendapat tambahan belanja sebesar Rp 1,5 triliun.

KOMENTAR ANDA