Komisi X apresiasi kesiapan siswa SMP Kota Surabaya hadapi UNBK
DPR RI - Tim Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengapresiasi kesiapan siswa SMP di Kota Surabaya dalam menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. Apresiasi tersebut disampaikan setelah memantau persiapan pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Kota Surabaya.
"Komisi X mengapresiasi kesiapan sekolah dan terutama kesiapan siswa menghadapi pelaksanaan UNBK nanti. Siswa di sini sudah terbiasa menggunakan sistem komputer ketika ulangan hariannya," papar Sutan usai meninjau tiga SMP tersebut di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018).
Menurut politisi F-Gerindra itu, dari hasil pemantauan ke tiga SMP di Kota Surabaya itu, kesiapannya sudah 100 persen untuk pelaksanaan UNBK yang akan berlangsung 23-26 April 2018 mendatang. Tidak hanya sekolah dan siswa, semua infrastruktur sudah disiapkan secara matang dengan koordinasi semua stakeholder, seperti PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia.
Meskipun Tim Komisi X DPR RI menemukan ada beberapa sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK sendiri, namun sudah diantisipasi Pemerintah Kota Surabaya dengan menggabungkan ke sekolah lainnya.
Diketahui, sebanyak 374 sekolah SMP/MTs dan sederajat negeri dan swasta di Kota Surabaya akan melaksanakan UNBK pada 23-26 April mendatang, yang diikuti 42.426 siswa.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 April 2018 10:58 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 April 2018 10:58 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 April 2018 10:58
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman