Komisi V Tinjau Infrastruktur Probolinggo
DPR RI - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto meninjau sejumlah pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.
Tim Kunker memulai perjalanannya dengan meninjau dan melihat secara langsung pembangunan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang akan dioperasikan dalam waktu dekat ini.
"Setelah kita melewati Tol Paspro ini, Alhamdulillah Tol Paspro sudah sangat layak dan aman. Insya Allah paling lama dalam sebulan lagi bisa diresmikan," kata Anton di sela-sela memimpin Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau progress pembangunan Tol Paspro.
Legislator Partai Demokrat itu mengharapkan, dengan adanya tol Paspro sepanjang 31,3 kilometer ini, diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan menjadi lebih cepat dari sebelumnya yang mencapai 2-3 jam menjadi 1 jam, dan juga peningkatan ekonomi lokal.
Usai meninjau tol Paspro, tim Kunker Komisi V DPR RI melanjutkan perjalanannya menunju Stasiun Kereta Api (KA) Probolinggo. Di sini Tim Kunker melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana serta fisik bangunan stasiun yang pada tahun 2003 ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Probolinggo.
"Karena keberadaan Stasiun Probolinggo yang merupakan cagar budaya, tidak boleh diganggu dan dipugar, maka ke depannya untuk pengembangan, mungkin perlu diperlebar kiri dan kanannya saja, serta relnya diperbesar agar bisa dilalui kereta api dengan kecepatan tinggi," jelas legislator dapil Jawa Barat itu.
Stasiun Probolinggo saat ini berfungsi menghubungkan antara Stasiun Banyuwangi Baru dengan Stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun ini melayani kereta api kelas ekonomi maupun bisnis-eksekutif, dan memiliki enam jalur dengan jalur dua sebagai sepur lurus, tetapi hanya 4 jalur yang digunakan.
Setelah dari Stasiun Probolinggo, Tim Kunker melanjutkan perjalanannya menuju Kecamatan Tongas-Lumbang melewati jalan Hibah Provincial Road Improvement and Maintenace (PRIM) dan peninjauan infrastruktur pariwisata nasional terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gunung Bromo.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
18 Februari 2019 17:14 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
18 Februari 2019 17:14 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
18 Februari 2019 17:14 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
18 Februari 2019 17:14 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
18 Februari 2019 17:14
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman