Komisi III serap aspirasi mitra kerja di Sultra
DPR RI - Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara guna melakukan fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi. Selain itu, kunker ke Sultra juga meninjau sekaligus berdialog dengan mitra kerja Komisi III DPR untuk mendapatkan masukan tentang permasalahan bidang kerja komisi hukum ini.
Tiba di Kendari, Senin (7/5) Tim Kunker Komisi III DPR RI langsung meninjau Lapas Kelas IIA Kendari. Kegiatan dilanjutkan pertemuan dengan Kapolda Sultra, Kakanwil Kemenkumham Sultra, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala BNNP Sultra dan tiga lingkungan peradilan se-wilayah Sultra.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto memaparkan, sejumlah kerawanan konflik terjadi di Sultra, salah satunya akibat adanya kegiatan pertambangan. Potensi konflik itu terjadi ketika izin tambang di suatu wilayah bersinggungan dengan tanah masyarakat.
Hal ini dapat memicu konflik, karena perusahaan pertambangan berpegang pada izin, sementara masyarakat sudah lama memiliki tanah di lokasi tambang itu. “Namun demikian, potensi konflik itu sampai sekarang bisa kita kelola dengan baik, sehingga tidak menjadi hambatan yang signifikan,” jelas Iriyanto.
Tim Kunker Komisi III DPR RI dipimpin Ichsan Soelistio (F-PDI Perjuangan) didampingi Herman Herry (F-PDI Perjuangan), Saiful Bahri Ruray (F-Golkar), John Kenedy Azis (F-Golkar), Adies Kadir (F-Golkar), dan Bambang Heri Purnama (F-Golkar).
Kemudian, Moreno Soeprapto (F-Gerindra), Hinca Pandjaitan (F-Demokrat), Yosef B. Badeoda (F-Demokrat), Jazilul Fawaid (F-PKB), Mohammad Toha (F-PKB), Akbar Faizal (F-NasDem), Dossy Islandar Prasetyo (F-Hanura).
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 Mei 2018 11:08 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 Mei 2018 11:08 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 Mei 2018 11:08
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman