1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Komisi III Minta Polisi yang Terlibat Pemerkosaan di Malut Dipecat

Editor: Haris Kurniawan  23 Juni 2021 19:15
news/2021/06/23/169379/komisi-iii-minta-polisi-yang-terlibat-pemerkosaan-di-malut-dipecat-2106233.jpg Ahmad Sahroni

DPR RI - Hari ini (23/6) publik dikejutkan dengan munculnya berita terkait dugaan pemerkosaan terhadap seorang gadis remaja berusia 16 tahun oleh polisi berpangkat Briptu II di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Yang menggeramkan, kejadian pemerkosaan ini terjadi di kantor polisi, ketika korban diamankan oleh Polsek Jailolo Selatan untuk dimintai keterangan.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni geram. Menurutnya, aksi ini tidak bisa ditolerir lagi, apalagi kejadiannya berlangsung di kantor polisi, yang justru harusnya menjadi tempat aman bagi masyarakat.

“Ini benar-benar di luar nalar dan keterlaluan. Lebih miris lagi, karena kejadiannya berlangsung di kantor polisi. Karena itu, saya sudah tahu infonya bahwa pelaku sudah ditahan, namun perlu ada tindakan yang lebih tegas lagi, jadi pecat saja Kapolseknya,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (23/6).

Selain mendesak untuk dilakukannya pemecatan terhadap Kapolsek Jailolo Selatan, Sahroni juga meminta anggota lain yang terlibat juga dipecat.

“Saya juga meminta agar anggota lain yang terlibat juga dipecat saja. Lalu pelakunya juga wajib diproses den dihukum maksimal. Ini penting agar jadi pelajaran buat semua kepolisian di Indonesia, bahwa kasus seperti ini adalah perkara yang sangat serius,” sambungnya.

Sedangkan untuk korban, sambung Sahroni, mengingat usianya yang masih belia, maka dalam penanganannya, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Maluku Utara harus sangat hati-hati.

“Korban pastinya sangat terpukul dan trauma berat, karenanya PPPA Ditreskrimum Polda Maluku Utara harus sangat berhati-hati ketika menangani korban, dan harus punya perspektif yang melindungi dan tidak menyudutkan korban,” demikian Sahroni.

KOMENTAR ANDA