1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Komisi III Minta Polisi Dampingi Penyembuhan Trauma Anak Korban Kekerasan di NTT

Editor: Heri Winarno  23 Agustus 2021 20:23
news/2021/08/23/169594/komisi-iii-minta-polisi-dampingi-penyembuhan-trauma-anak-korban-kekerasan-di-ntt-210823p.jpg Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni

DPR RI - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan tindakan dua orang anggota TNI di Kabupaten Rote Ndao, NTT yang disebut telah melakukan penganiayaan terhadap bocah berusia 13 tahun bernama Petrus Seuk lantaran dianggap telah mencuri sebuah HP. Bocah tersebut diikat dan dianiaya oleh pelaku hingga pingsan.

Melihat peristiwa ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebutkan bahwa penyiksaan yang dilakukan dua Anggota TNI AD itu sangat tidak manusiawi dan di luar nalar. Sahroni juga meminta agar anak tersebut diberikan perhatian khusus untuk mengobati rasa traumanya.

"Saya sangat kecewa dengan anggota TNI tersebut karena benar-benar aksinya di luar nalar. Hal ini tentunya menyebabkan trauma bukan hanya dalam bentuk sakit fisik saja, namun juga akan berdampak pada kesehatan mental si anak. Karenanya sangat penting bahwa anak ini mendapat pendampingan yang intens dan serius pasca trauma," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (23/8).

Lebih lanjut, Sahroni meminta kepada otoritas terkait seperti kepolisian maupun Komnas Perlindungan Anak untuk memberikan perawatan trauma healing yang serius terhadap korban.

"Untuk itu saya minta kepada kepada Polisi untuk mendampingi, dan Komnas Perlindungan Anak bersama lembaga terkait lainnya untuk fokus membantu pemulihan trauma. Harus ada treatment serius dan dipantau secara berkala hingga sembuh, mengingat anak itu masih dibawah umur kondisi mentalnya pun belum stabil," demikian Sahroni.

KOMENTAR ANDA