Komisi III DPR Apresiasi KPK Mampu Selamatkan Aset Negara Rp22 Triliun
DPR RI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan prestasinya yang berhasil melakukan penyelamatan potensi kerugian negara sebesar Rp22 triliun. Nilai itu berasal dari upaya penyelamatan kerugian negara selama satu semester atau 6 bulan pada 2021.
Menanggapi pencapaian ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya. Menurut Sahroni, angka tersebut adalah nilai yang fantastis yang berhasil diselamatkan oleh KPK.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk KPK yang telah berhasil menyelamatkan aset negara sebesar 22 triliun. Ini adalah angka yang tidak main-main dan dikembalikan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Ini menunjukkan bahwa KPK telah berperforma dalam senyap," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (25/8).
Sahroni menambahkan bahwa kebanyakan dari pengembalian uang negara ini berasal dari daerah. Yang berarti, KPK telah berhasil menjalankan fungsinya pengawasannya dengan tidak hanya terfokus di tingkat pusat.
"Saya lihat juga banyak dari pengembalian uang negara ini berasal dari daerah, baik dari aset pemda maupun penyelamatan pajak. Ini membuktikan bahwa KPK telah bekerja maksimal hingga ke daerah," ujar Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
25 Agustus 2021 16:05 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
25 Agustus 2021 16:05 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
25 Agustus 2021 16:05 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
25 Agustus 2021 16:05 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
25 Agustus 2021 16:05
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman