1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Komisi III Apresiasi Kerja Sama Polri dan Imigrasi Tangkap Buronan Jepang

Editor: Haris Kurniawan  08 Juni 2022 15:12
site/DPR RI/news/2022/06/08/170340/komisi-iii-apresiasi-kerja-sama-polri-dan-imigrasi-tangkap-buronan-jepang-220608u.jpg Buronan Jepang ditangkap Imigrasi

DPR RI - Kepolisian berhasil menangkap buronan asal Jepang Mitsuhiro Taniguchi, 47 tahun di Lampung setelah keberadaannya terdeteksi oleh imigrasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut bahwa penangkapan tersebut berhasil setelah pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Setelah dilakukannya penangkapan, kepolisian akan menyerahkan ke Direktorat pengawasan dan penindakan keimigrasian untuk ditindaklanjuti sesuai dengan UU Keimigrasian.

Berkaitan dengan penangkapan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya. Menurut Sahroni, kecepatan buronan ini bisa tercipta karena oleh koordinasi yang baik dan cepat antar lembaga.

“Ini adalah contoh valid di mana kerja sama antar lembaga itu bisa menghasilkan kinerja yang ciamik dan membanggakan. Karenanya kita patut mengapresiasi seluruh pihak yang terkait, baik itu kepolisian maupun imigrasi karena mereka berhasil dengan cepat menangkap buronan asal Jepang tadi. Ini buronan yang sangat dicari di Jepang karena sudah merugikan negaranya lebih dari 100 milyar,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (8/6).

Sahroni menyebut, keberhasilan ini tentu tidak lepas dari adanya koordinasi antar lembaga yang tidak hanya kompak, namun juga cepat dan terukur.

“Ini adalah contoh kerjasama antar lembaga yang kompak, terukur dan cepat. Kalau lembaga-lembaga yang ada terutama lembaga penegakan hukum aktif bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik, maka akan banyak masalah yang cepat selesai di negara ini,” sambungnya.

Selain itu, Sahroni berharap koordinasi yang baik antara kepolisian dan imigrasi ini dapat dijadikan contoh oleh lembaga lain untuk memperbaiki sistem koordinasinya antar Lembaga dalam menyelesaikan sebuah kasus atau masalah.

“Selama ini banyak masalah terbengkalai karena ego sektoral masing-masing instansi atau lembaga. Maka dari contoh keberhasilan imigrasi dan kepolisian ini, diharapkan kerjasama antar instansi yang terbentuk di Indonesia juga bisa lebih baik lagi,” demikian Sahroni.

KOMENTAR ANDA