Komisi I Minta Alutsista Dipelihara dengan Baik
DPR RI - Komisi I DPR berharap pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibiaya negara bisa ditangani negara dengan baik. Di mana saat ini Indonesia memiliki alutsista canggih seperti Helikopter Apache Blok III (AH-64E Guardian) yang dimiliki Skadron-11/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) memiliki kemampuan tempur lebih baik dari tipe sebelumnya, dengan tenaga mesin dan payload yang lebih besar, serta kemampuan intai dan tempur yang meningkat.
“Di Semarang ini ada dua Skadron, yaitu Skadron-11/Serbu yang secara umum alutsistanya berasal dari Amerika Serikat, sedang Skadron-13/Serbu yang alutsistanya berasal dari Rusia. Nah, yang kita kunjungi di Skadron-11/Serbu ini kita punya Apache versi terakhir, maka perawatannya harus baik. Dan saya dengar perawatannya itu 100 persen dari Apache itu sendiri,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR dengan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di Skadron-11/Serbu Puspenerbad, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/2).
Anton menjelaskan bahwa terkait dengan alokasi anggaran alutsista, Komisi I DPR RI sudah meningkatkan anggaran Penerbad menjadi Rp 1,6 triliun yang semula tersedia 128 pesawat dan hanya 24 pesawat yang available, maka dengan didukung peningkatan anggaran tersebut, semua pesawat akan layak terbang.
“Kejadian helikopter jatuh pada tahun lalu menjadikan peringatan, sehingga perawatannya harus sesuai dengan waktunya untuk dirawat dan juga anggarannya yang tadinya 30 persen, sekarang menjadi 90 persen. Intinya, ke depannya nyawa itu bukan harga yang murah, itu adalah harga wajib, karena tidak boleh ada satupun nyawa yang hilang akibat penerbangan,” tegas Anton.
Sementara itu, Danpuspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan bahwa pemeliharaan alutsista seperti helikopter perlu ditangani dengan baik, karena jika helikopter itu sampai mogok saat terbang, itu berkaitan dengan faktor keselamatan. Dirinya berkomitmen siap dicopot dari jabatannya jika perawatan alutsista tidak sesuai dengan standar pabrik.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
16 Februari 2021 17:04 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
16 Februari 2021 17:04 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
16 Februari 2021 17:04 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
16 Februari 2021 17:04 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
16 Februari 2021 17:04
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman