Komisi I Dorong Kopassus Tingkatkan Peralatan Alutsista
DPR RI - Wakil Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung mengatakan, sebagai prajurit khusus yang berstandar internasional, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) harus dilengkapi dengan peralatan alutsista tempur yang modern. Ia menyarankan Grup 1 Kopassus Kota Serang, Provinsi Banten, mempunyai helikopter, sehingga dapat menjangkau ibu kota lebih cepat jika terjadi kerusuhan atau kekacauan yang memerlukan tindakan cepat.
"Selama ini (Kopassus) hanya mengandalkan kendaraan darat yang jarak tempuhnya cukup lama. Untuk itu, Komisi I DPR RI mendorong Kopassus untuk mengajukan fasilitas alutsista yang dimaksud. Tidak hanya itu, Kopassus juga harus mempunyai drone tempur guna mempermudah tindakan operasi," kata Asril saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Markas Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Kamis (29/8).
Di sisi lain, politisi Partai Gerindra itu juga mendukung peningkatan kesejahteraan prajurit. Menurutnya, kesejahteraan adalah poin penting dalam pengumpulan prajurit yang profesional.
"Kalau SDM (Sumber Daya Manusia) bagus, tapi tidak sejahtera, kan percuma. Insya Allah, sebagai Anggota Komisi I DPR, saya akan terus mendorong ke arah (kesejahteraan) itu, baik dari sisi regulasi maupun dari dukungan anggarannya," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, institusinya mendapatkan jatah alutsista setiap tahun. Ia mengatakan, kemampuan Kopassus tidak akan maksimal jika hanya berharap pada kualitas prajurit.
"Saya berharap ada perbaruan alutsista setiap tahun, tidak hanya sumber daya manusianya bagus, tapi juga didukung alutsista," katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, alat angkut dan senjata merupakan dua alutsista yang saat ini dibutuhkan. Ia menambahkan, pembelian alutsista itu perlu persetujuan Komisi I DPR RI.
"Sudah ada perencanaan yang kami ajukan ke kementerian dan itu akan dibawa ke DPR. Nanti DPR yang akan mengesahkan. Saya berharap dengan kedatangan Komisi I DPR ke Markas Grup 1 Kopassus ini dapat memperjuangkan hal tersebut," harapnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
30 Agustus 2019 14:55 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
30 Agustus 2019 14:55 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
30 Agustus 2019 14:55 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
30 Agustus 2019 14:55 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
30 Agustus 2019 14:55
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman