Kinerja DPR Periode 2014-2019 Layak Diapresiasi
DPR RI - Anggota DPR RI Krisdayanti yang baru saja mengucapkan sumpah dan janji sebagai Anggota DPR RI Periode 2019-2024, tidak setuju bila DPR RI Periode 2014-2019 dikatakan tidak berhasil. Banyak produk legislasi yang telah dihasilkan dan sangat layak diapresiasi, begitu pula beberapa RUU yang carry over, pembahasannya sudah dirintis, dibahas secara komprehensif dan tinggal dilanjutkan saja.
"Kita jangan menggeneralisir bahwa semua kinerja DPR periode sebelumnya tidak berhasil. Buktinya di Komisi VIII kemarin mengesahkan Undang-undang Pesantren, Komisi X ada Undang-undang Ekraf (Ekonomi Kreatif)," tegasnya usai pengucapan sumpah dan janji sebagai Anggota DPR RI Periode 2019-2024 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang statusnya carry over, Krisdayanti berpandangan butuh semangat yang luar biasa dari Anggota DPR RI periode ini untuk bisa mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat.
"Jadi mudah-mudahan bahwa kami akan melanjutkan membahas undang-undang PKS ini dengan melibatkan, berdialog dan menyerap aspirasi dari orang-orang yang berkompeten tanpa adanya titipan-titipan berujung pada penyengsaraan masyarakat," ucapnya.
Sekali lagi, Ia menekankan RUU PKS ini ke depan harus dipastikan mengangkat harkat dan martabat masyarakat terutama kaum wanita. "Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia, Insya Allah kita semua bisa," tandasnya.
Menanggapi pertanyaan wartawan terkait keinginan untuk ditempatkan pada komisi-komisi di DPR, Krisdayanti menyerahkan sepenuhnya kepada Fraksi PDI Perjuangan. Namun tersirat jawaban keinginannya agar ditempatkan di komisi-komisi yang membidangi permasalahan, kesehatan atau kesenian.
"Komisi IX ada kesehatan, di Jawa Timur masih banyak ibu-ibu yang memiliki anak yang gagal tumbuh (stunting). Mereka harus mendapatkan pengetahuan untuk makanan yang eksklusif dan baik. Kemudian di Komisi X, memang menjadi basic saya. Kita harus tahu kompetensi kita di mana," tandasnya.
Diketahui, salah satu diva Indonesia yang diusung oleh PDI Perjuangan di dapil Jawa Timur V ini berhasil melenggang ke Senayan setelah pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 lalu mendapat dukungan 132.131 suara.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
02 Oktober 2019 11:00 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
02 Oktober 2019 11:00 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
02 Oktober 2019 11:00 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
02 Oktober 2019 11:00 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
02 Oktober 2019 11:00
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman