Ketua DPR: Teknologi Mudahkan Aparat Melayani Masyarakat
DPR RI - Ketua DPR Puan Maharani berpesan agar aparat pemerintah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.
Hal ini menjadi perhatian karena teknologi mampu mempermudah dan mempersingkat proses pelayanan. Ia pun mengapresiasi program Smart Kampung dari Pemkab Banyuwangi yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk menyelesaikan sejumlah urusan kependudukan.
“Tugas dan fungsi kita (anggota dewan dan aparat pemerintah-red) adalah melayani masyarakat. Kalau masyarakat sudah puas, artinya kerja kita sudah benar. Saya melihat teknologi bisa didayagunakan untuk memudahkan aparat untuk melayani warga. Saya mengapresiasi program ini. Jika ada penyelewengan, bisa diantisipasi sejak dini," terang Puan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (1/3).
Program Smart Kampung yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi bertekad mendekatkan pelayanan publik hingga ke tingkat desa. Tidak hanya mendekatkan saja, program ini juga membuka akses bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mengurus administrasi kependudukan. Seperti, pembuatan surat pernyataan miskin (SPM) untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Politisi PDI-Perjuangan itu juga melakukan inspeksi pelayanan publik yang terintegrasi secara digital di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi. Puan pun mengawasi bagaimana aparat desa melayani kebutuhan masyarakat dengan menggunakan aplikasi Sekawan di Balai Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari.
Di sisi lain, penggunaan teknologi informasi di setiap lini pelayanan publik ini bisa memantau penggunaan dana desa setempat. Ke depannya, Puan berharap akan menggerakkan ekonomi lokal setempat.
"Pengawasan program juga dilakukan melalui sistem lengkap dengan titik koordinat dan gambar perkembangan proyek pembangunan, sehingga menutup celah adanya proyek ganda atau fiktif," pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut.
Kepala Desa Sukojati Untung Suripno menjelaskan, di dalam aplikasi Sekawan terdapat 24 jenis pelayanan dari pengurusan akta lahir hingga akta kematian. Selain itu, aplikasi ini mampu mengkalkulasi jumlah warga miskin dan data warga yang sudah mendapat bantuan sosial secara real time. Lebih lanjut, semua fitur dalam pelayanan tersebut bisa meringkas pekerjaan dengan hanya memakan waktu lima menit saja.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
01 Maret 2021 16:32 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
01 Maret 2021 16:32 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
01 Maret 2021 16:32
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman