Ketua DPR Puji Keputusan Jokowi Soal Komposisi Menteri dari Profesional & Politikus
DPR RI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memuji rencana Presiden Joko Widodo membagi porsi calon menteri dari kalangan profesional 55 persen dan dari unsur parpol 45 persen. Menurutnya, Jokowi mengambil langkah tepat.
"Presiden sudah tahu kebutuhan pemerintahannya lima tahun ke depan, maka ia memberikan komposisi pemerintahannya lebih banyak profesionalnya. Menurut saya itu pilihan tepat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (15/8).
Bamsoet percaya, Jokowi sudah melakukan komunikasi dengan parpol koalisi untuk penentuan komposisi kabinet. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Jokowi sebagai hak prerogatif.
"Menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Presiden sudah mengkalkulasi dampak keputusannya tugas kita mensupport bagaimana pemerintahan berjalan baik," kata Bamsoet.
Politikus Partai Golkar itu juga enggan berkomentar banyak terkait kabar Jokowi akan mengganti menteri sebelum pelantikan 20 Oktober. Menurutnya, langkah itu tidak masalah.
"Barangkali ada yang memandang masa percobaan itu penting bagi menteri atau beberapa menteri lama yang saya dengar masih dipertahankan. Saya juga dengar ada menteri menteri baru yang akan diumumkan lebih awal dan ada menteri lainnya diumumkan nanti pada saat pelantikan kabinet," katanya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
16 Agustus 2019 07:04 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
16 Agustus 2019 07:04 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
16 Agustus 2019 07:04 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
16 Agustus 2019 07:04 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
16 Agustus 2019 07:04
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman