Ketua DPR: Pondasi utama Indonesia salah satunya mubaligh
DPR RI - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai para mubaligh merupakan katalisator dan stabilator bangsa. Para mubaligh mempunyai tanggungjawab besar untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pondasi utama Bangsa Indonesia salah satunya terdiri dari para mubaligh. Saya yakin para mubaligh dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari perpecahan dan disintegrasi bangsa. Jangan sampai perjuangan yang sudah kita lakukan sejak masa pra kemerdekaan menjadi mubazir," ujar Bamsoet saat menerima pengurus Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Rabu (4/4).
Bamsoet mengajak Bakomubin menjadi partner DPR RI dalam membahas berbagai RUU yang berhubungan dengan masalah sosial dan keagamaan. Bamsoet menjanjikan pintu gerbang DPR RI senantiasa terbuka lebar bagi para mubaligh yang ingin datang menyampaikan aspirasi.
"Mubaligh sebagai pemersatu dan juru bicara umat merupakan partner utama DPR dalam membahas dan memecahkan berbagai persoalan bangsa. Selama ada mubaligh, saya yakin bangsa dan negara Indonesia senantiasa tegak berdiri. Tidak akan ada perpecahan, karena saya yakin mubaligh senantiasa mengajak umat untuk membangun persaudaraan dan mencintai tanah air," tutur Bamsoet.
Ketua Umum Bakomubin, Ali Mochtar Ngabalin sependapat dengan Bamsoet. Ia menjelaskan Bakomubin senantiasa berkomitmen menyiapkan mubaligh yang cinta Tanah Air. Bakomubin juga menyebarkan ajaran islam bukan dengan kekerasan, namun dengan kelemahlembutan.
"Tentu kita ingin umat senantiasa dipenuhi kedamaian. Jangan sampai ada pergolakan maupun adu domba di masyarakat. Jika ada yang tidak sesuai, kita arahkan agar mengedepankan dialog. Jika tidak bisa, tentu ada koridor hukum yang bisa diambil. Terpenting umat jangan main hakim sendiri," ujar Ngabalin.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
05 April 2018 10:22 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
05 April 2018 10:22 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
05 April 2018 10:22
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman