Ketua DPR Minta Kemenkes Kirimkan Vaksin & Obat untuk Kasus KLB Hepatitis A di Pacita
DPR RI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengirimkan vaksin maupun obat-obatan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat terjangkit Hepatitis A ke Dinas Kesehatan Daerah pacitan. Hal ini terkait ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A sebagai akibat adanya kasus ditemukannya 967 kasus Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur di mana 41 orang diantaranya masih menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Kita mendorong Kemenkes melalui Dinas Kesehatan Daerah untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyebaran penyakit Hepatitis A, yaitu gejala awal penyakit serta tata cara berperilaku hidup sehat guna menghindari tertularnya virus Hepatitis A," ujar Bambang Soesatyo, Senin (1/7).
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Kemenkes melalui Dinas Kesehatan untuk aktif terjun ke masyarakat guna memberikan pertolongan kesehatan kepada masyarakat seperti memberikan bantuan dan pemeriksaan kesehatan. Selain n itu, Dinas Kesehatan Daerah juga harus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak-pihak terkait lainnya dalam hal penanggulangan kondisi KLB Hepatitis A.
"Mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan rumah dan lingkungan terutama sanitasi, dan selalu menjalankan pola hidup sehat serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih guna mencegah penyebaran dan terjangkit virus Hepatitis A," pungkasnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
01 Juli 2019 17:25 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
01 Juli 2019 17:25 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
01 Juli 2019 17:25
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman