Ketua DPR Minta Kadin Ikut Berperan Memajukan Kebudayaan Nasional & Kearifan Lokal
DPR RI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia tidak hanya fokus pada aktivitas bisnis semata. Namun, juga turut mengambil peran besar dalam memajukan kebudayaan nasional serta kearifan lokal.
"Saya mengapresiasi inisiatif KADIN Indonesia yang memadukan kirab budaya dalam Rapimnas KADIN Indonesia. Melalui kirab budaya, KADIN Indonesia memperlihatkan napas baru yang lebih segar, lebih dekat dengan rakyat, lebih dekat dengan identitas bangsa yang berkebudayaan," ujar Bamsoet saat mengikuti kirab budaya KADIN Indonesia, di Solo, Selasa (27/11).
Kirab budaya yang diselenggarakan KADIN Indonesia ini diikuti ratusan rombongan budaya berpakaian adat. Puluhan kereta kuda, mobil hias, sanggar seni budaya, serta berbagai elemen masyarakat meramaikan kirab yang mengambil rute dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Surakarta.
Bamsoet yang mengenakan pakaian adat Jawa menuturkan, kemajuan pembangunan sebuah bangsa tidak hanya ditunjukan oleh tingginya gedung pencakar langit, mewahnya pusat perbelanjaan, maupun gemerlapnya cahaya lampu kota. Tetapi juga harus ditunjukan dengan tumbuh suburnya perilaku budaya dalam kehidupan masyarakat sebagai pelaku utama ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi tanpa menyentuh aspek budaya hanya akan melahirkan konsumerisme tanpa kontrol. Masyarakat menjadi lupa esensi utama ekonomi sebagai wujud gotong royong membantu sesama. Aktivitas ekonomi yang tidak melibatkan aspek budaya juga akan membuat orang sibuk mengeruk pundi-pundi kekayaan tanpa memperhatikan lingkungan alam maupun kondisi sosial sekitar," kata Bamsoet.
Karenanya, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Hubungan Antar Lembaga ini berharap, Rapimnas yang berlangsung dari tanggal 26-29 November 2018 akan membawa hasil yang mencerahkan. Bukan hanya bagi pembangunan ekonomi dalam skala nasional, melainkan juga bagi perekonomian rakyat di daerah dalam skala lokal.
"KADIN Indonesia bukan hanya milik pengusaha korporasi besar saja, namun juga milik semua pengusaha dan wirausaha Indonesia. Dari muda sampai yang senior, semua punya peran yang sama dalam berkontribusi memajukan ekonomi rakyat. Sektor UMKM juga menjadi bagian yang tidak kalah penting untuk diperhatikan," tutur Bamsoet.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, setelah sukses membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas penduduk antar wilayah, pemerintah dan KADIN Indonesia masih mempunyai tantangan besar dalam mendorong peningkatan ekspor produk nasional. Pergerakan barang dan jasa tidak hanya harus tumbuh di dalam negeri saja, melainkan juga harus menembus ke mancanegara.
"Perang dagang antara Tiongkok dan Amerika membuat ekonomi global menjadi demam. Indonesia tidak boleh larut dalam kondisi seperti ini. Kita harus bisa mencukupi kebutuhan nasional dari produktifitas di dalam negeri. Bahkan, seharusnya kita yang mengekspor kebutuhan barang dan jasa berbagai negara-negara dunia. Tantangan ini yang harus bisa dijawab pemerintah bersama KADIN Indonesia," pungkas Bamsoet.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
30 November 2018 11:59 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
30 November 2018 11:59 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
30 November 2018 11:59 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
30 November 2018 11:59 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
30 November 2018 11:59
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman