Ketua BKSAP terima Duta Besar Oman

DPR RI - Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf menerima Duta Besar Oman, Nagor Alsaid di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/07). Di sana, DPR ingin meningkatkan hubungan kerja sama dengan parlemen Oman.
"Kita mau meningkatkan kerja sama dengan Oman, begitupun disampaikan oleh Dubes Oman yang berharap kerjasama Indonesia dengan Oman dapat diperkuat untuk kepentingan masyarakat Indonesia maupun Oman," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Nurhayati mengaku juga membahas grup kerja sama bilateral yang kurang memberikan manfaat. "Kita ada 59 negara yang tergabung dalam grup kerja sama bilateral, dan saat ini adalah masa evaluasi, sehingga kalau kita merasa kerjasama bilateral kurang memberikan manfaat atau kurang intens kita hentikan," terangnya.
Namun, lanjut politikus Fraksi Demokrat itu, hubungan Indonesia dengan Oman cukup dekat dan intens. Bahkan disampaikan Dubes Oman Nagor Alsaid, masyarakat Oman yang berkunjung ke Indonesia itu, mencapai 12 ribu orang.
"Terbesar setelah Arab Saudi, kita berharap peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Oman bisa lebih ditingkatkan dengan group bilateral," ungkapnya seraya menjelaskan, bahwa Oman memberikan bebas visa untuk masyarakat Indonesia dan bisa tinggal disana selama satu bulan.
Dalam kesempatan itu, Dubes Oman juga memberikan apresiasi dan sangat menghargai upaya Indoneisa yang telah berperan proaktif melakukan mediasi terhadap konflik yang terjadi di negara Kawan Teluk.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
27 Juli 2017 11:51 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
27 Juli 2017 11:51 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
27 Juli 2017 11:51 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman