Keputusan Kapolda Tindak Tegas Pelat Nopol Khusus Dapat Apresiasi
DPR RI - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang tegas menyatakan, bahwa pihaknya bersama jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya tidak akan segan untuk mencabut pelat nomor yang menggunakan nomor polisi khusus maupun rotator yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Tidak hanya itu, aturan tersebut juga berlaku bagi yang kerap melanggar lalu lintas. Fadli turut menyampaikan bahwa tindakannya itu merupakan salah satu dari fokus penindakan selama Operasi Patuh Jaya 2022.
“Saya mendukung sekali arahan dari Pak Kapolda bersama Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menindak tegas para pengguna pelat khusus yang tidak sesuai porsinya apalagi yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Memang mereka-mereka ini perlu ditertibkan agar semua masyarakat juga merasa kenyamanan dijalan. Tidak ada yang bisa seenangknya melanggar aturan atas dasar pelat khusus,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (14/6).
Sahroni juga menyampaikan, kebijakan ini menunjukkan bahwa kepolisian melalui Kapolda Metro Jaya memang tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan. Menurutnya, hal ini sangat penting demi mewujudkan masyarakat yang taat lalu lintas.
“Diharapkan dengan adanya aturan ini, tidak ada lagi kendaraan yng melanggar aturan karena semua sama di mata hukum. Tidak ada yang diistimewakan atau mendapat perlakuan berbeda. Jadi kita harapkan juga masyarakat akan lebih tertib dalam berkendara,” demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
14 Juni 2022 19:28 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
14 Juni 2022 19:28 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
14 Juni 2022 19:28
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman