Kedatangan Obama bisa tingkatkan pariwisata Indonesia

DPR RI - Kunjungan Presiden ke 44 Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia untuk liburan, beberapa waktu lalu diyakini menimbulkan dampak positif untuk pariwisata di Tanah Air. Kedatangan Obama ke Indonesia bisa mendongkrak jumlah wisatawan asing.
"Kedatangan Obama ke Bali, Yogya dan Bogor untuk liburan menjadi promosi gratis bagi wisata tanah air, dan ini akan menambah minat wisman kepada pariwisata Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (06/7).
Hal itu diyakininya berdasarkan fakta, bahwa Obama merupakan tokoh yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Terbukti sampai hari ini aplikasi media sosial Twiitter-nya diikuti hampir satu milyar pengikut aktif di seluruh dunia, mereka pun aktiv berkomentar.
"Sejak liburan Obama ke Bali dan Yogya, trafik pencarian Google tentang daerah tersebut mengalami peningkatan luar biasa. Momentum ini seharusnya dijadikan peluang untuk promosi wisata tanah air selain Bali, karena dunia juga harus tahu potensi wisata Indonesia seperti danau Toba, Belitung, Raja Ampat dan lain sebagainnya," ujarnya
"Sehingga target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan 2019 ini bisa tercapai demi peningkatan ekonomi nasional. Malaysia saja bisa 22 juta wisman pertahun, Indonesia seharusnya bisa lebih," pungkasnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
06 Juli 2017 15:41 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
06 Juli 2017 15:41 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
06 Juli 2017 15:41 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman