Kartu Pra Kerja harus Dorong Kreativitas PMI yang Pulang ke Desa
DPR RI - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengatakan dana besar dari pemerintah untuk program Kartu Prakerja harus dapat mendorong kreatifitas para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke desanya di tanah air. Ia menilai, sebagian dari TKI yang pulang ke tanah air memiliki keahlian, dana simpanan dan jaringan. Hal itu harus didorong agar dapat dikembangkan ketika mereka pulang ke desanya.
"Pemerintah melalui kementerian dan instansi terkait, harus mendorong agar PMI yang pulang ke tanah air memanfaatkan kreatifitas untuk memberi nilai lebih di desa masing-masing. Dengan demikian, para PMI dan pekerja migran dapat meningkatkan dinamika desa, bukan hanya bertahan hidup di desanya," ungkapnya melalui siaran pers, Kamis (14/5).
Menurut Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, penggunaan kartu prakerja merupakan hak dari semua warga negara, tidak terkecuali para PMI. "Jadi, mereka pun harus mendapat hak yang sama, dengan kemudahan akses Kartu Prakerja. Mereka juga membutuhkan bantuan, tapi memang harus sesuai prosedur," katanya.
Dia memaparkan, gelombang besar kepulangan ribuan PMI dari beberapa negara sudah diprediksi sebelumnya. Mengingat banyak PMI yang tidak bisa bekerja di beberapa negara karena Covid-19. "Mereka kesulitan akses bahan pangan dan keuangan. Sehingga opsi kembali ke tanah air merupakan pilihan terakhir yang rasional," ujarnya.
Menurut Nabil, pemerintah telah bekerja keras dengan melakukan rapid test di bandara dan pelabuhan yang menjadi titik masuk kepulangan para TKI. Pemerintah juga menyiapkan aplikasi #PeduliLindungi untuk memantau perkembangan kesehatan masing-masing PMI yang baru pulang dari luar negeri.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
14 Mei 2020 14:01 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
14 Mei 2020 14:01 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
14 Mei 2020 14:01
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman