Jadi tuan rumah dua event besar, RI harus kondusif
DPR RI - Selepas Idul Fitri dan Pilkada serentak 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua event besar, yakni Asian Games 2018 mulai pekan kedua Agustus di Jakarta dan Palembang, serta pertemuan tahunan (annual meeting) Bank Dunia-Dana Moneter Internasional (IMF) di Bali pada bulan Oktober. Agar kedua event besar itu berjalan lancar, suasana dalam negeri harus kondusif.
Dua event besar itu otomatis menempatkan semua elemen masyarakat sebagai tuan rumah. Maka, agar Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik, partisipasi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan, utamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Sebab, dua event itu akan menghadirkan puluhan ribu tamu atau delegasi dari ratusan negara. Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan diikuti oleh 45 negara dengan jumlah atlet lebih dari 15.000 orang. Dengan venue atau lokasi tanding yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan Palembang, Asian Games 2018 direncanakan menggelar 462 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga.
Sedangkan pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali akan dihadiri delegasi dari 189 negara. Forum ini memang dikhususkan bagi para petinggi IMF, Bank Dunia, para menteri keuangan dan para gubernur bank sentral. Namun, total peserta pun diperkirakan lebih dari 15.000 orang.
Sebab, para Menkeu dan gubernur bank sentral akan didampingi para staf. Ditambah lagi dengan kehadiran para pemimpin lembaga keuangan, para bankir dan pimpinan perusahaan-perusahaan besar lainnya, termasuk para peninjau. Dalam konteks pembangunan ekonomi, event ini menjadi sangat strategis bagi Indonesia.
Kedua event itu menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk menunjukkan citra Indonesia yang bersahabat dan humanis. Karena itu, semua elemen masyarakat di berbagai daerah hendaknya terdorong menciptakan suasana kondusif di dalam negeri.
Ragam kegiatan atau aksi komunitas yang berpotensi menimbulkan gesekan atau bentrokan hendaknya dihindari. Terutama adalah aksi-aksi bernuansa politik yang dikaitkan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Karena itu, Pimpinan DPR mendorong Polri dan TNI agar sejak dini mengantisipasi dan mewaspadai berbagai potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Indonesia harus kondusif sepanjang periode waktu menuju bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 2018, Pilkada serentak 2018, Asian Games 2018 hingga event pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
07 Mei 2018 10:51 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
07 Mei 2018 10:51 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
07 Mei 2018 10:51
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman