1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Izinkan Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Polri Diminta Tetap Awasi Protokol Kesehatan

Editor: Haris Kurniawan  15 April 2021 15:52
news/2021/04/15/169122/izinkan-mudik-sebelum-tanggal-6-mei-polri-diminta-tetap-awasi-protokol-kesehatan-210415g.jpg Pemudik

DPR RI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyebutkan, pihaknya memberikan izin kepada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik dengan catatan kebarangkatan mudik tersebut sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Irjen Istiono juga menegaskan tidak akan ada penyekatan bagi para pemudik di jalur mudik sebelum tanggal yang telah ditentukan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan pandangannya. Menurut Sahroni, aturan ini justru memang dibutuhkan untuk menghindari praktek mudik yang tidak sesuai aturan.

“Menurut saya, kalau tetap dilarang justru akan menimbulkan gelombang pemudik yang tidak terawasi, dan makin mengabaikan protokol kesehatan. Misalnya terjadi penumpukan di jalur-jalur tertentu. Jadi saya rasa sudah cukup bijak untuk tetap mengizinkan, asal tetap dilakukan pengawasan agar pemudik tetap menerapkan protokol,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (15/4).

Lebih lanjut, Sahroni juga menyebut bahwa dengan menginformasikan terkait kebijakan ini dari jauh-jauh hari, maka masyarakat bisa lebih awas dan matang dalam mempersiapkan perjalanan mudiknya agar aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kami apresiasi juga Korlantas Polri yang menginformasikan aturan ini jauh-jauh hari, jadi masyarakat juga bisa lebih prepared dalam mempersiapkan perjalanan mudiknya. Artinya potensi warga mudik yang ngumpet-ngumpet dan berdesakan itu bisa diminimalisir,” sambungnya.

Terakhir, Sahroni meyakini bahwa kebijakan yang dibuat oleh Korlantas Polri terkait izin mudik ini tentunya sudah dipertimbangkan secara matang.

“Setiap kebijakan itu tentunya sudah dipertimbangkan matang-matang, dan ketika memutuskan untuk memberi izin mudik, itu kan tidak serta merta izin saja, tapi juga masyarakat harus tetap mematuhi berbagai aturan protokol kesehatan. Ini yang harus ditekankan,” demikian Sahroni.

KOMENTAR ANDA