1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Industri film jadi sarana efektif tingkatkan pariwisata Indonesia

Editor: Haris Kurniawan  30 Mei 2018 18:32
news/2018/05/31/158810/industri-film-jadi-sarana-efektif-tingkatkan-pariwisata-indonesia-180531i.jpg

DPR RI - Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, industri film bisa menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. Kata dia, melalui film, pariwisata dalam negeri bisa dipromosikan bahkan hingga ke mancanegara.

"Ini satu cara yang cerdas dan berbudaya tinggi tanpa harus mengiklankan. Misalkan memasarkan lewat advertorial di televisi-televisi jaringan internasional. Melewati jaringan film ini menjadi cara sendiri untuk menontonkan kepada masyarakat," kata pria yang akrab disapa Ibas ini usai menghadiri nonton bareng film The Gift di Jakarta, Rabu (30/5).

Dengan cara ini, Fraksi Partai Demokrat di DPR bakal terus mendorong supaya industri film di Tanah air terus berkembang. Mereka pun bisa memperkenalkan berbagai macam wisata di Indonesia, mulai dari alam, buatan hingga budaya. Pasalnya, lanjut dia, Indonesia merupakan negara yang besar akan potensi pariwisatanya.

"Kita lihat di Jogja ada Kaliurang, lalu Pacitan di tempat saya juga ada Pantai Klayar. Saya kira ini (film) menjadi salah satu cara untuk menyentuh publik memperkenalkan pariwisata di Indonesia," terangnya.

Mengenai nonton bareng itu sendiri, kata Ibas, langkah ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat tanpa harus dengan cara formal. 

"Saya rasa pendekatan-pendekatan yang sangat sederhana ini juga bisa dilakukan teman-teman politisi di Parlemen. Dengan begitu, kita juga bisa mengapresiasi seni musik, film, budaya, pariwisata dan lainnya," tuntasnya.

Film The Gift sendiri menceritakan Tiana seorang novelis memprotes Harun, pemilik kontrakannya, karena merasa terusik oleh suara musik yang terlalu keras. Baru Tiana sadari ternyata Harun adalah seorang tuna netra yang memilih menutup diri dari dunia luar dan bergeming dalam kesendirian.

Seiring berjalannya waktu, Harun yang keras kepala dan satir akhirnya membuka diri. Kedekatan mereka berujung pada dengan perasaan cinta pada satu sama lain. Sementara Tiana menulis buku terbarunya, Harun bekerja keras menyiapkan pahatan patung wajah Tiana.

Harun juga menyiapkan hadiah lainnya untuk ulang tahun Tiana, yaitu kunci pintu yang membatasi kamar Tiana dengan rumah utama yang Harun tinggali. Akan tetapi, Dokter Arie, teman kecil Tiana muncul di hari ulang tahun Tiana dan memberikan kabar terbaru mengenai ayah Tiana yang sudah lama hilang. Saat itu, Arie juga melamar Tiana dan tak sengaja terdengar oleh Harun. Kejadian tak terduga yang terjadi pada mereka mengantarkan mereka pada perjalanan akan pengorbanan dan keterbatasan manusia.

 

KOMENTAR ANDA