1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Indonesia jadi tuan rumah Konferensi World Parliamentary Forum

Editor: Hery Hardjo Winarno  06 September 2017 11:55
news/2017/09/06/143398/indonesia-bakal-jadi-tuan-rumah-konferensi-world-parliamentary-forum-170906n.jpg

DPR RI - Indonesia patut berbangga diri karena menjadi tuan rumah Konferensi World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 6-7 September 2017 mendatang.

Acara yang mengangkat tema 'Achieving the 2030 Agenda Through Inclusive Development' ini menjadi forum pertama yang membahas mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat dunia. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan forum antarparlemen ini menjadi penting terhadap pencapaian agenda 2030.

"Sebagai bagian dari parlemen, peran kita sangat penting terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Parlemen melalui fungsi legislatifnya bisa memberikan dukungan berupa regulasi yang berkaitan dengan SDGs," kata Nurhayati saat menyambut para delegasi dalam Jamuan Makan Malam, Selasa malam (5/9) kemarin.

Dia menambahkan, sementara dari fungsi anggaran, Parlemen berperan dalam menganggarkan dan memastikan berjalannya implementasi SDGs. Nurhayati berharap forum ini dapat menjadi wadah bagi anggota parlemen untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030 tanpa ada seorang pun yang tertinggal.

"Serangkaian diskusi bilateral dan forum antarparlemen (European Union dan AIPA) akan digelar. Karena itu, saya harap semua delegasi terbuka menyampaikan ide atau gagasannya dalam setiap sesi sehingga forum ini dapat menghasilkan ouput serta memperkuat hubungan kerja sama antarparlemen terhadap SDGs," pungkasnya.

Dalam Konferensi World Parliamentary Forum, 47 negara turut hadir dalam acara ini. Kemudian beberapa institusi internasional juga turut hadir, di antaranya UNEP, Women Parliament Leader, UN-SDSN, GOPAC, European Union dan AIPA. (AMANDA FN)

KOMENTAR ANDA