Hubungan DPR dan pemerintah dinilai semakin harmonis
DPR RI - Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait menilai hubungan antara pemerintah dan DPR semakin harmonis, hal ini menyusul diterimanya secara aklamasi calon Gubenur Bank Indonesia Perry Warjoyo tanpa ada perdebatan antar fraksi. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari parlemen terhadap Presiden Jokowi.
Politisi PDIP ini menjelaskan sudah tiga calon tunggal pejabat yang diajukan Jokowi ke DPR disetujui secara aklamasi. Diantaranya yakni, pergantian Kapolri, pergantian Panglima TNI dan terakhir adalah pergantian Gubernur BI. Ketiganya dicapai kesepakatan melalui musyawarah.
Maruarar menuturkan dukungan parlemen terhadap eksekutif cukup baik. Itu juga menunjukkan stabilitas politik dalam negeri berjalan dengan baik.
"Ini semua menunjukkan bahwa Pak Jokowi mampu menjaga stabilitas politik dalam negeri. Setiap calon pejabat yang diusulkan Jokowi selalu disetujui DPR dengan aklamasi. Ini akan baik bagi bangsa ini," ujar Maruarar Sirait dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Kamis (29/3).
Diharapkan dengan terpilihnya Perry Warjiyo, stabilitas ekonomi dan ketersediaan uang rupiah menjadi lebih baik. Tugas dan amanat Gubernur BI ini menjadi lebih berat karena akan menghadapi tahun politik menjelang pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. Meski demikian Perry yakin akan mampu meneruskan kinerja baik dari Gubernur BI sebelumnya yakni Agus Martowardoyo.
Karenanya, relasi baik antara eksekutif dan legislatif sangat dibutuhkan guna menjaga stabilitas perekonomian nasional. Nantinya, DPR segera melakukan Rapat Paripurna sebelum menyerahkan kembali hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Gubernur BI ini kepada Presiden Jokowi.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
02 April 2018 12:39 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
02 April 2018 12:39 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
02 April 2018 12:39
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman