Hari Pahlawan Momentum Tingkatkan Integritas dan Kinerja ASN
DPR RI - Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI Adam Bachtiar mengatakan, peringatan Hari Pahlawan harus diselaraskan dengan kondisi masa kini serta diaktualisasikan dengan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setjen MPR/DPR/DPD RI adalah harus bisa mengoptimalkan fungsinya sebagai supporting system bagi Parlemen.
“Tentunya kalau buat ASN di DPD kan sesuai tugas dan fungsi utamanya yaitu sebagai sistem pendukung parlemen. Jadi tentu saja semua yang dilakukan dalam rangka untuk mendukung, baik DPR, MPR, maupun DPD RI. Akhir-akhir ini kan baik DPR, MPR maupun DPD banyak mendapat kritikan dari masyarakat, terutama terkait dari legislasi,” katanya usai menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 yang mengangkat tema “Aku Pahlawan Masa Kini," di Halaman Gedung Setjen DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Adam mengakui, memang beberapa tahun terakhir target undang-undang (UU) yang disahkan maupun dibahas tidak sesuai dengan Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Sehingga, dukungan dari Kesetjenan MPR/DPR/DPD RI sangat dibutuhkan.
Sesuai dengan pidato Presiden Joko Widodo saat pelantikan, untuk meninjau ulang beberapa peraturan UU yang dinilai menghambat investasi, dengan meng-cover beberapa UU lainnya untuk dijadikan satu dalam suatu UU yang disebut Omibus Law.
Sementara itu, Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Damayanti menyatakan, pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 ini ia mengajak seluruh elemen untuk tidak melupakan sejarah, bawasannya sudah banyak para pendahulu Bangsa yaitu para Pahlawan Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan.
Kaitannya dengan masa kini, Maya, biasa ia disapa, mengatakan bahwa menjadi pahlawan di masa kini dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal yang positif dan dapat memajukan bangsa. “Kecil-kecil saja, seperti tadi disampaikan tidak menyebarkan hoax, memberikan berita kebenaran. Seperti hal-hal kecil yang memang memberikan hal-hal tenteram kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai ASN tentunya, sesuai dengan amanat yang disampaikan Menteri Sosial di Hari Pahlawan Tahun 2019 yang salah satunya tidak menyebarkan hoax dan teruslah menyebarkan kebaikan. Hal tersebut ada kaitannya dengan integritas ASN, di mana hal itu sudah ada pada sumpahnya, sehingga itu menjadi kunci utama bagi seorang ASN jika ingin menjadi Pahlawan di masa kini.
“Jadi, sebagai ASN tentunya menjadi sumpah. Itu integritas menjadi kunci utama. Kita harus memberi contoh kepada masyarakat, generasi muda, untuk selalu, memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat. Jadilah pahlawan masa kini,” tutupnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
11 November 2019 13:18 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
11 November 2019 13:18 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
11 November 2019 13:18 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
11 November 2019 13:18 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
11 November 2019 13:18
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman